Setelah 4 Gempa Dekat Bukittinggi, Gempa Lebih Kecil Terjadi di Sekitar Lubuk Basung

Setelah 4 Gempa Dekat Bukittinggi, Gempa Lebih Kecil Terjadi di Sekitar Lubuk Basung

Peta pusat gempa dekat Lubuk Basung. (Peta: BMKG)

Langgam.id - Empat gempa terjadi dekat Kota Bukittinggi pada Jumat (21/5/2021) sore dan malam. Setelah empat gempa itu, sebuah gempa lebih kecil terjadi dekat Lubuk Basung, ibu kota Kabupaten Agam.

Akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang merilis, gempa dengan Magnitudo 2,0 tersebut terjadi pada pukul 22.33 WIB. Gempa berpusat pada kedalaman 5 kilometer, sekitar 6 kilometer arah timur laut dari Lubuk Basung.

Tepatnya, menurut BMKG, gempa darat ini berpusat pada koordinat 0,29 Lintang Selatan dan 100,08 Bujur Timur. Tak ada catatan yang menunjukkan gempa ini dirasakan, sebagaimana gempa sebelumnya yang terjadi dekat Bukittinggi.

Baca Juga: Segmen Sianok Bergerak, 3 Gempa Susulan Guncang Bukittinggi dalam 30 Menit

Sebelumnya, terjadi empat gempa dekat dengan Kota Bukittinggi. Gempa pertama dengan Magnitudo 3,7, terjadi pada pukul 16.57 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 0.20 Lintang Selatan, 100.32 Bujur Timur pada kedlaaman 3 kilometer atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi.

Setelah itu, gempa kedua dengan Magnitudo 4 terjadi pada pukul 21.36 WIB. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer, berjarak 11 kilometer di barat laut Bukittinggi.

Dua menit kemudian atau pada pukul 21.38 WIB, gempa Magnitudo 3,2 terjadi pada kedalaman 5 km, sekitar 8 km dari barat laut Bukittinggi. Seterusnya, dengan Magnitudo 3,4 pada pukul 22.01 WIB, pada kedalaman 5 km, berjarak 10 km pada arah yang sama dari Bukittinggi.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet dalam siaran pers yang diterima setelah gempa kedua menyebutkan, gempa Magnitudo 4,0 yang terjadi dekat Bukittinggi berasal dari segmen Sianok.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok," tulisnya.

Menurutnya, guncangan gempa Magnitudo 4 (kedua) dirasakan di Agam, Bukittinggi sebesar III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Sementara di Payakumbuh dan Padang Panjang berkisar II-III MMI.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah," tulisnya. (*/SS)

Tag:

Baca Juga

Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025
Sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) selama periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pada periode
12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 27 Desember 2024-2 Januari 2025
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Sebanyak 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 13-19 Desember 2024. Selama periode ini
17 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 13-19 Desember 2024, Dua Kali Dirasakan
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Gempa M 5,0 Terasa Kuat di Padang
Gempa M 5,0 Terasa Kuat di Padang