Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang

Langgam.id- Gempa bumi Magnitudo 4,6 yang mengguncang Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Sabtu (19/4/2025) pukul 20.47 WIB, akibat dipicu Sesar Sumatra, tepatnya di Segmen Sianok.

“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempabumi, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi,

Kata dia, pusat gempa di 0.44° LS  dan 100.45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km Timur Laut Padang Panjang.

Gempa M 4,6 dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi dan Kabupaten Agam dengan III-IV MMI. Gempa juga dirasakan di Kabupaten Solok, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Batusangkar dengan II - III MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya. 

Salah seorang warga Padang Panjang, Zia mengatakan getaran gempa cukup kencang dirasakan. Sehingga warga berhamburan keluar rumah.

“Kami masih di kuar rumah. Kencang dan lama getarannya,” ujarnya.

Segmen Sianok merupakan salah satu segmen Patahan Sumatera, yang terletak di Sumbar. Selain Segmen Sianok ada Segmen Angkola, Segmen Barumun, Segmen Sumpur, Segmen Sumani, Suliti, dan Segmen Siulak.

Segmen Sianok ini memiliki panjang sekitar 90 kilometer, dari sisi timur laut Danau Singkarak, melewati sisi barat daya Gunung Marapi, hingga Ngarai Sianok Bukittinggi.

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Tundukkan Persija di Cibinong, Semen Padang Merangkak Keluar dari Zona Degradasi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
HKBN 2025: BPBD Kota Padang Latih Warga Sekolah Hadapi Bencana Lewat Simulasi
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda