Sering Diejek, Satpam Perumahan di Padang Aniaya 2 Orang hingga Meninggal

Satpam Padang Aniaya Orang

Satpam Perumahan Green Mutiara diperiksa polisi atas kasus penganiayaan. (Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Seorang petugas keamanan (satpam) terpaksa harus diamankan pihak kepolisian, lantaran telah melakukan tindakan penganiayaan hingga korban meninggal. Satpam berinisial Ai (44) itu diketahui bertugas di Perumahan Green Mutiara, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

.

.

Tersangka yang kini telah diamankan di Polsek Lubuk Kilangan ini, melakukan tindakan pembunuhan terhadap dua orang warga berinisial AJ (35) dan A (44). Sebelumnya, antara korban dan tersangka sempat berkelahi di gerbang masuk perumahan.

"Sekitar pukul 02.00 WIB kami mendapat informasi dari masyarakat ada dua orang tergeletak di depan Perumahan Green Mutiara. Kemudian personel ke lokasi, ternyata dua orang ini korban penganiayaan," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Pelaku Dugaan Pembunuhan di Pasaman Barat Diringkus Polisi

Edriyan mengungkapkan, hasil penyelidikan ternyata tersangka kabur ke Kota Bukittinggi usai kejadian. Pihaknya kemudian membujuk keluarga tersangka untuk bisa menyerahkan diri.

"Motifnya karena korban sering mengejek tersangka. Kemudian mengajak tersangka berkelahi, maka terjadilah pembunuhan. Korban ini pernah ditegur oleh tersangka untuk tidak berenang di kolam berenang perumahan," ujarnya.

Kedua korban merupakan masyarakat yang bermukim di sekitar perumahan. Faktor sakit hati tersebut, sehingga terjadi aksi penganiyaan hingga berujung pembunuhan.

.

.

.

Edriyan menyebutkan, saat perkelahian tersangka menusuk kedua korban hingga meninggal dunia. Korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan punggung. Saat ini korban melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Korban masih melaksanakan autopsi untuk melihat luka pasti yang dialami korban. Untuk tersangka telah diamankan, sedang menjalani pemeriksaan dan kami mencari barang bukti pisau yang dibuang tersangka di Kota Bukittinggi," tuturnya. (Irwanda/ABW)

Tag:

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Sumbar Terbuka Terhadap Investasi
Gubernur Mahyeldi Ajak Masyarakat Sumbar Terbuka Terhadap Investasi
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Semen Padang Lepaskan 1.500 Ekor Ikan Bilih ke Danau Diatas
Semen Padang Lepaskan 1.500 Ekor Ikan Bilih ke Danau Diatas
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Minggu ketiga Januari 2025, harga tiga komoditas pangan utama di Kota Padang Panjang turun. Komoditas tersebut di antaranya daging
Harga Tiga Komoditas Pangan di Padang Panjang Turun
Kakankemenag Kota Padang Panjang H Alizar Datuak Sindo Nan Tungga didampingi Plt. Kasi Bimas Islam Joni Nasri, kembali menggelar dan membuka
Kakankemenag Buka Kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Padang Panjang