Sepekan Terakhir, 3 Warga Padang Panjang Terdeteksi Omicron

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 14 pasien Omicron yang dirawat di RSUP M Djamil Padang rata-rata belum divaksin.

Ilustrasi. (Foto: geralt/pixabay.com)

Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sepekan Terakhir, 3 Warga Padang Panjang Terdeteksi Omicron.

Langgam.id - Sepekan terakhir, tiga orang warga Padang Panjang diduga terinfeksi varian omicron (probable). Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat meminta warga untuk terus menaati protokol kesehatan (Prokes).

Kota Padang sempat beberapa bulan nihil angka kasus positif covid-19. Namun, baru-baru ini muncul lagi kasus baru. Tercatat tiga kasus baru dan semuanya probable varian omicron.

Kepala Dinkes Faizah mengatakan, kasus covid-19 baru itu terdeteksi dalam sepekan terakhir. Ketiganya lalu menjalani pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan reagen khusus.

"Kami akan mengurai komponen sampel dan dibandingkan dengan database untuk dipastikan apakah ketiga probable tersebut varian omicron atau bukan," katanya dirilis Kominfo Padang Panjang.

Faizah menegaskan tiga kasus masih berstatus probable. Kepastiannya akan menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Proses pemeriksaan berlangsung selama tiga hingga empat hari ke depan.

Kasus berawal dari sejumlah siswa dan guru SMKN 1 Padang Panjang baru pulang dari Jakarta-Bogor. Sebelum ikut belajar, diwajibkan oleh kepala sekolah untuk rapid antigen yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas Koto Katik.

Dari 29 orang yang rapid antigen, ditemukan lima orang positif. Saat itu juga langsung dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab test.

Hasilnya yang didapat Selasa (1/2/2022), ada lima orang positif. Dari lima orang itu, dua orang berdomisili Padang Panjang dan tiga warga Kabuapten Tanah Datar.

"Hari itu juga kami minta pihak sekolah untuk mengumpulkan lagi anak-anak dan guru yang 24 orang untuk diswab PCR hari Rabu,” urainya.

Upaya memastikan varian omicron atau bukan, laboratorium Unand melakukan pemeriksaan khusus. Sehari setelahnya keluar hasil kelimanya probable omicron.

Selain itu, pasien yang sedang dirawat di RSUD Padang Panjang juga ditemukan satu orang positif dengan probable omicron. Dia meminta pulang paksa untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah karena riwayat keluar daerah tidak ada.

"Jadi warga kita ada tiga orang isoman. Dua anak SMKN 1 dan satu masyarakat umum," kata Faizah.

Satgas Covid-19 Padang Panjang meminta pihak-pihak yang kontak erat dengan pasien terpapar segera tes swab dan karantina. Dinkes meminta warga terus disiplin prokes yang dinilainya mulai kendor.

Baca juga: Pastikan di SDN 23-24 Ujung Gurun Varian Omicron, Satgas Covid-19 Padang Kirim Sampel ke Jakarta

"Kita pesankan ke masyarakat Padang Panjang untuk prokesnya diperketat. Kita harus hati-hati untuk sebulan ke depan terhadap potensi penularan itu," tuturnya.

Dapatkan update berita Padang Panjang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemko Padang Panjang melakukan penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang rel kereta api Padang Panjang
Pemko Padang Panjang Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Rel Kereta Api
Profil Arry Yuswandi yang Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Sekda Sumbar
Profil Arry Yuswandi yang Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Sekda Sumbar
Presiden Prabowo Tunjuk Arry Yuswandi Jadi Sekda Provinsi Sumbar
Presiden Prabowo Tunjuk Arry Yuswandi Jadi Sekda Provinsi Sumbar
Sesuai Arahan Prabowo, Gerindra Sebar 80 Ekor Sapi Kurban di Sumbar
Sesuai Arahan Prabowo, Gerindra Sebar 80 Ekor Sapi Kurban di Sumbar
Sesuai dengan AD dan Anggaran Rumah Tangga (ARR) tidak terasa kepengurusan KONI Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2025
Demokrasi Pemilihan KONI Sumbar, Putra Terbaik Olahraga Hadir
Jalan Tol Padang-Sicincin Resmi Beroperasi Mulai 28 Mei 2025, Gratis
Jalan Tol Padang-Sicincin Resmi Beroperasi Mulai 28 Mei 2025, Gratis