Langgam.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang melayangkan sebanyak 2.413 surat tilang selama sepekan digelarnya Operasi Zebra 2019 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Mayoritas pelanggaran didominasi kendaraan roda dua.
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya mengatakan, pelanggaran yang banyak dilakukan pengendara sepeda motor antara lain, tidak menggunakan helm. Lalu, masih banyak pengendara sepeda motor berusia di bawah umur.
“Tercatat 681 kasus pengendara yang tidak mengunakan helm. Sedangkan jumlah pengendara di bawah umur mencapai 310 kasus. Memang dua kasus ini selalu menjadi mayoritas pelanggaran yang terus terjadi," kata Asril kepada langgam.id, Rabu (30/10/2019).
Ia menegaskan, dalam Operasi Zebra pihaknya memprioritaskan penindakan hukum bagi pengendara yang melanggar aturan dibandingkan memberikan teguran. Hal ini dibuktikan belum adanya surat teguran yang dilayangkan selama operasi.
"Belum ada surat teguran, kami prioritaskan penindakan. Sehingga dengan itu dapat menimalisir pelanggaran dan pengendara patuh akan ketertiban berlalu lintas," katanya.
Dalam operasi kali ini, Polresta Padang setidaknya telah menyita 174 unit kendaraan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat. Bahkan, ada juga 1.038 SIM dan 879 STNK yang ditahan dari pengendara.
Selain pelanggaran tidak mengunakan helm dan di bawah umur, ada 239 kasus pelanggaran melawan arus dan kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Selanjutnya, ada pelanggaran lainya dengan total 780 kasus.
Asril mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan berkendara. Melalui operasi ini, ia menargetkan dapat menimalisir angka pelanggaran bagi pengendara demi mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
"Kita berharap masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi aturan berlalu lintas. Terget kita tentu jelas agar pengendara tertib berlalu lintas dan mengurangi resiko kecelakaan dalam berkendara," tuturnya.
Seperti diketahui, Operasi Zebra akan berlangsung selama dua pekan atau berakhir hingga tanggal 5 November 2019 mendatang. Target dalam Operasi Zebra adalah segala potensi gangguan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan.
Tahun 2018 lalu, selama operasi ini tercatat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Sumbar berjumlah 60 kasus dengan korban meninggal 12 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 89 orang. Adapun pelanggaran yang dilakukan pengendara berjumlah 14.389 kasus yang terdiri dari tilang 13.372 kasus dan teguran 1.017 kasus. (Irwanda/RC)
