Seorang Pria di Payakumbuh Meninggal Usai Tertembak

Kasus penembakan yang melibatkan Kabag Ops dan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024), masih dalam penyelidikan intensif.

Ilustrasi penembakan. [Foto: Pixabay]

Langgam.id – Seorang pria berinisial ID (62) meninggal dunia, akibat kena tembakan di Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Selasa (31/8/2021) sore.

Kejadian ini bermula saat pelaku berinisial ND (42) melakukan latihan menembak di belakang rumahnya. Tembok rumah dengan jarak lebih kurang 15 meter menjadi sasaran tembak untuk latihan.

ND latihan untuk mengukur tingkat akurasi tembakan senapan angin rakitan miliknya. Namun, tembakan ND mengenai dada dari ID yang pada saat itu sedang bekerja di lokasi.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Akno Pilindo saat diminta keterangan membenarkan kasus penembakan tersebut. Ia menyebut kasus penembakan tersebut tidak disengaja.

“Iya tadi sore terjadi kasus penembakan yang tidak sengaja, dan si korban ini meninggal di rumah sakit. Kami secepatnya membuat porsi perkara,” ucapnya, Selasa (31/8/2021) malam, kepada Langgam.id.

Lebih lanjut, dia menyebut keluarga korban belum membuat laporan. Hal ini dikarenakan antara korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga.

“Kayaknya keluarga korban dan pelaku, akan menyelesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya. (Mg Afdal)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang