Langgam.id - Seorang pendaki bernama Alvian terpeleset dan jatuh saat mendaki Gunung Marapi yang terletak di kawasan administrasi Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat. Kabar adanya pendaki yang jatuh ini diterima petugas pada Kamis (4/7/2019) pukul 10.00 WIB.
Diketahui adanya pendaki jatuh ini diterima setelah orang tua korban melaporkan peristiwa tersebut. Hingga menjelang malam ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, PMI, hingga Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) sedang menuju titik lokasi korban jatuh.
Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar Robert Cahneldi mengatakan titik lokasi korban terjatuh berada di area cadas yang merupakan tebing berbatuan menjelang ke puncak Gunung Marapi. Di area itu cukup tebing cukup terjal dengan kemiringan ekstrem.
"Dari hutan ke puncak melewati cadas, pendaki ini jatuh di situ. Memang di kawasan itu banyak berbatuan runcing-runcing dan memang beberapa kali pendaki jatuh di sana karena medan dan elevasinya tinggi," kata Robert, saat dihubungi langgam.id.
Robert mengungkapkan saat korban jatuh, diselamatkan oleh pendaki lainnya. Namun korban mengalami luka di bagian kaki sehingga tidak dapat melanjutkan pendakian yang kemudian dievakuasi ke bawah.
"PMI, BPBD, Basarnas sedang tim gabungan lainya sedang berupaya mengevakuasi korban ke bawah. Informasi terakhir tim sudah menuju ke bawah membawa korban dan berada di pintu angin. Belum tahu kapan akan sampai namun kemungkinan besok pagi," kata dia.
Ia mengatakan, korban mendaki Gunung Marapi sejak Rabu (3/7/2019). Namun karena insiden ini korban tidak mampu mencapai puncak Gunung Marapi dan harus dievakuasi.
"Berapa rombongan korban saat mendaki ini saya belum mendapat informasi. Namun jelas kami mengetahui korban mengalami insiden sehingga harus dievakuasi untuk diberikan pertolongan," pungkasnya. (Irwanda/HM)