Langgam.id - Satu dari dua calon perwira di Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19). Anggota Polri itu sebelumnya diisolasi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang selama satu minggu sejak dinyatakan positif corona.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setiano membenarkan kabar baik kesembuhan seorang anggotanya tersebut. Saat ini, personel itu telah keluar dari rumah sakit dan diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Iya sudah sembuh, tadi pagi hasil swab kedua dinyatakan negatif. Sebelumnya, swab pertama juga dinyatakan negatif. Akhirnya diizinkan pulang, dan saat sudah berada di rumahnya," ujar Satake Bayu saat dihubungi Langgam.id via telepon, Jumat (17/4/2020).
Menurut Satake Bayu, selama masa menjalani isolasi, kondisi personel yang sembuh ini memang terlihat semakin membaik. Begitupun untuk satu personel yang hingga saat ini masih dinyatakan positif Covid-19. Namun, kondisinya dalam keadaan sehat.
"Yang calon perwira satu lagi masih di Rumah Sakit Bhayangkara, hasil tes swabnya masih positif. Semoga bisa segera menyusul rekannya yang sudah sembuh tadi," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 26 bintara calon perwira di Polda Sumbar mengikuti pendidikan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Sukabumi, Jawa Barat. Sepulang dari mengikuti pendidikan tersebut, mereka dikarantina selama 14 hari di Sekolah Pendidikan Negara (SPN) Padang Besi.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung, dua diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Lalu mereka diisolasi dan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Setelah dilakukan kembali uji swab tenggorokan dan hidung kedua bintara tersebut, seorang diantaranya dinyatakan sembuh. Dengan demikian, hingga saat ini sebanyak 11 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 di Sumbar sudah sembuh.
Hari ini, tercatat total keseluruhan warga Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 62 orang, dengan rincian sebanyak 16 orang dirawat di rumah sakit, 29 orang isolasi mandiri, enam orang meninggal dunia dan 11 orang dinyatakan sembuh. (Irwanda/ZE)