Seorang Anak yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Air Manis Padang Ditemukan Meninggal

Tenggelam di laut - Pria tewas saat selamatkan orang

Ilsutrasi. [Canva]

Langgam.id – Seorang korban atas nama Alfa Zahfira (12), yang dilaporkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Air Manis, Kota Padang, akhirnya dapat ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (29/4/2024) sekitar pukul 00.10 Wib.

Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton mengatakan, korban dapat ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban dinyatakan hilang.

“Ya, korban akhirnya dapat ditemukan Tim SAR gabungan sekitar 200 meter dari lokasi pencarian awal atau di kawasan Pulau Pisang Kecil,” ungkapnya.

“Setelah korban dievakuasi, langsung dibawa ke RS Reksodiwiryo Padang,” imbuhnya.

Hendri Zulviton menambahkan, pencarian terhadap korban melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Basarnas, Polri/TNI, PMI Kota Padang, serta unsur relawan lainnya dan masyarakat sekitar.

“Akibat dari peristiwa ini, 8 orang yang terseret ombak tersebut, 6 selamat dan 2 dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya. 

Sebelumnya, tragedi menimpa delapan anak yang sedang mandi-mandi di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Minggu (28/4/2024) sore. Tujuh anak berhasil diselamatkan, namun satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Menurut Kapolsek Padang Selatan, Kompol Nanang Irawadi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Para korban yang semuanya berasal dari Panti Asuhan Asyiyah Muhammadiyah Balai Talang, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang sedang mandi-mandi di tepi laut.

“Tiba-tiba mereka terbawa arus laut yang kuat dan tenggelam,” jelas Kompol Nanang.

Diketahui mereka terbawa arus, lanjut Kompol Nanang, ada anak-anak yang sedang berselancar dan para nelayan di sekitar pantai kemudian membantu menyelamatkan para korban. Enam orang berhasil diselamatkan, namun dua orang lainnya ditemukan dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

“Satu orang atas nama Mikel Maulana (8 tahun) meninggal dunia di rumah sakit,” pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Kalah 5-1 dari Madura United, Pelatih Semen Padang: Pemain Banyak Cedera
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan