Semua Indikator Covid-19 di Sumbar Meningkat, Termasuk Hunian Rumah Sakit

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Semua angka indikator pandemi Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) meningkat pada pekan ke-59 ini. Hal tersebut tergambar dari data yang dilansir Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, di situs resmi Pemprov Sumbar, Minggu (25/4/2021).

Sejumlah indikator yang meningkat tersebut antara lain adalah positivity rate (rasio angka positif dari sampel yang diuji), angka meninggal dunia, kasus aktif, angka isolasi dan tingkat hunian rumah sakit.

Jasman merilis, kecenderungan positivity rate (PR) di Sumbar meningkat. "PR mingguan Sumbar pada minggu ke 59 adalah 8,27 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 7,99," katanya.

Selain itu, angka meninggal dunia akibat Covid-19, 771 orang dari 35.729 yang terinfeksi (2,16%). Jumlah ini meningkat dari sebelumnya. Demikian juga kasus aktif sebanyak 2.281 orang (6,38%) juga meningkat.

"Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus positif didominasi di daerah perkampungan dan boarding school, tulis Jasman.

Pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan: 413 orang (1,16%), juga meningkat. Isolasi Mandiri: 1.729 orang (4,84%)/meningkat. Isolasi di karantina kabupaten/Kota: 139 orang (0,39%)/ meningkat. "Tingkat hunian rumah sakit (ruangan khusus rujukan pasien covid-19) adalah 51,89% (meningkat)," tulis Jasman.

Menurutnya, recovery rate (tingkat kesembuhan) Covid-19 di Sumbar mencapai 91,46%, atau sembuh sebanyak 32.677 dari 35.729 orang yang terinfeksi. Meski jumlah tersebut merupakan capaian kesembuhan tertinggi secara nasional, namin, pada minggu ini tingkat kesembuhan di Sumbar itu menurun dibanding sebelumnya.

"Provinsi Sumatera Barat masih berada pada zonasi ORANYE (Resiko Sedang) dengan skor 2,16/ kasus meningkat," tulis Jasman.

Menurutnya, hal ini perlu perhatia serius semua satgas kabupaten dan kota. "Kecenderungan kasus meningat ini akan semakin mengkhawatirkan karena pengawasan terhadap orang datang di bandara serta perbatasan sudah sangat longgar. Penerapan protokol kesehatan juga sangat longgar," tuturnya. (*/SS)

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar
Jurnalis senior Khairul Jasmi
PR Pembangunan Ekonomi Sumbar di Usia 80 Tahun
Penasihat tim Semen Padang FC Andre Rosiade resmi didaftarkan sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang FC untuk Kongres PSSI 2025
Semen Padang FC Kembali Kalah, Andre Rosiade: Almeida Out
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia
Willy Aditya Sebut Minangkabau Ibu Indonesia
Politikus Partai Nasdem Willy Aditya dalam diskusi Langgam dengan tajuk Refleksi 80 Tahun Sumatra Barat
80 Tahun Sumbar, Willy Nasdem Soroti Pembangunan Berkelanjutan
NasDem Minta Kader di Sumbar Bijak Bermedsos, Sindir Cindy Monica? 
NasDem Minta Kader di Sumbar Bijak Bermedsos, Sindir Cindy Monica?