Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Padang-Bukittinggi via Malalak Kembali Bisa Dilalui

ilustrasi longsor

Ilustrasi longsor. [pixabay.com]

Langgam.id - Cuaca buruk yang melanda daerah di Sumatra barat (Sumbar) menyebabkan longsor di beberapa titik termasuk Jalur Padang- Bukittinggi via Malalak. Namun longsor di ruas jalan itu sudah ditangani.

Ruas jalan Batu Apit, Nagari Malalak Timur telah dibuka kembali, Kamis (30/09/2021). Sebelumnya ruas jalan Bukittinggi-Padang via Malalak ditutup akibat material longsor yang tutupi ruas jalan pada dini hari.

"Sudah bisa kembali dilalui kendaraan setelah dilakukan pembersihan material longsor di lokasi," kata Polres Bukittinggi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Jalur Padang-Bukittinggi Via Malalak Longsor, Akses Buka Tutup

Pembersihan material longsor dilakukan oleh dinas PUTR dengan mengerahkan dua arat berat sekaligus. Sejauh ini tidak ada laporan pengerndara yang terluka akibat peristiwa ini.

"Polres Bukittinggi menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang akan melewati jalur tersebut agar tetap berhati-hati dan waspada di karenakan kondisi cuaca yang tidak menentu," tulis Polres Bukittinggi.

Seperti diketahui, cuaca buruk yang terjadi di Sumatra Barat menyebabkan longsor, banjir dan pohon tumbang di beberapa daerah. Di Kabupaten Padang Pariaman, longsor dan pohon tumbang menyebabkan 4 orang meninggal dunia. (Mg Winda)

 

Baca Juga

Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Agam Mulai Program Makan Bergizi Gratis
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Curah hujan tinggi disertai angin ribut (siklon) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/2/2025).
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Sijunjung Dilanda Banjir dan Longsor
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Solok, Sumbar, sejak Rabu hingga Kamis (26-27/2/2025). Akibatnya sembilan daerah
9 Daerah di Kabupaten Solok Dilanda Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang
Pemkab mengadakan sosialisasi relokasi masyarakat terdampak bencana banjir lahar dingin ke rumah khusus hunian tetap (Hutap)
80 Unit Hunian Tetap Siap Diserahkan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Agam