Langgam.id - Rumah Sakit Islam Yarsi Kota Bukittinggi mengobservasi 14 tim medisnya yang sempat menangani wanita hamil yang telah meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Rabu (8/4/2020), dan dinyatakan positif terpapar covid-19.
Ketua Yarsi Sumatra Barat (Sumbar) Masrul membenarkan pasien yang dinyatakan positif covid-19 sempat masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Yarsi Bukittinggi. Namun hanya beberapa menit kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
"Masuk di IGD langsung dikirim ke RSAM, karena penuh maka dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Jadi enggak sempat dirawat di RS Yarsi, sangat singkat pasien di IGD," kata Masrul dihubungi Langgam.id, Kamis (9/4/2020) sore.
Ketika pasien yang sedang hamil 8 bulan itu masuk IGD, kata Masrul, tim medis telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Bahkan, saat ini para tim medis sudah diobservasi di rumah masing-masing.
"Begitu pun untuk ruang IGD, kami sudah setop sejak kemarin, kemungkinan besok sudah beroperasi kembali. Para tim medis masuk orang dalam pengawasan (ODP), meskipun sudah memakai APD dan sangat singkat tapi kami antisipasi," ujarnya.
Baca juga : Istri Seorang Tahanan Narkoba Positif Corona, 7 Personel Polres Bukittinggi Isolasi Mandiri
Seperti diketahui, ibu hamil ini meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Rabu (8/4/2020). Hasil pemeriksaan spesimen laboratorium Universitas Andalas, pasien juga dinyatakan positif covid-19.
Bahkan, suami almarhumah yang ditangkap Polres Bukittinggi karena terlibat narkoba juga dilakukan pemeriksaan spesimen. Tersangka juga diisolasi dan dipisahkan dengan tahanan lain di ruangan sel khusus.
Baca juga : Corona di Sumbar: 28 Positif, 4 Sembuh dan 3 Meninggal Dunia
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan pihaknya juga mengisolasi tujuh anggotanya di rumah masing-masing. Diketahui, personel itu sempat kontak langsung dengan tersangka.
"Personel kami swab juga ya. Personel itu semuanya berasal dari satuan reserse narkoba. Mudah-mudahan negatif semuanya, termasuk tersangka ini," tuturnya. (Irwanda/ICA)