Sempat Tangani Pasien Positif Corona, 14 Tim Medis RS Yarsi Bukittinggi Diobservasi

Sempat Tangani Pasien Positif Corona, 14 Tim Medis RS Yarsi Bukittinggi Diobservasi

Ilustrasi virus menyebar di dunia. (Gambar: Mohamed Hassan/pixabay.com)

Langgam.id - Rumah Sakit Islam Yarsi Kota Bukittinggi mengobservasi 14 tim medisnya yang sempat menangani wanita hamil yang telah meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Rabu (8/4/2020), dan dinyatakan positif terpapar covid-19.

Ketua Yarsi Sumatra Barat (Sumbar) Masrul membenarkan pasien yang dinyatakan positif covid-19 sempat masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Yarsi Bukittinggi. Namun hanya beberapa menit kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

"Masuk di IGD langsung dikirim ke RSAM, karena penuh maka dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Jadi enggak sempat dirawat di RS Yarsi, sangat singkat pasien di IGD," kata Masrul dihubungi Langgam.id, Kamis (9/4/2020) sore.

Ketika pasien yang sedang hamil 8 bulan itu masuk IGD, kata Masrul, tim medis telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Bahkan, saat ini para tim medis sudah diobservasi di rumah masing-masing.

"Begitu pun untuk ruang IGD, kami sudah setop sejak kemarin, kemungkinan besok sudah beroperasi kembali. Para tim medis masuk orang dalam pengawasan (ODP), meskipun sudah memakai APD dan sangat singkat tapi kami antisipasi," ujarnya.

Baca juga : Istri Seorang Tahanan Narkoba Positif Corona, 7 Personel Polres Bukittinggi Isolasi Mandiri

Seperti diketahui, ibu hamil ini meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Rabu (8/4/2020). Hasil pemeriksaan spesimen laboratorium Universitas Andalas, pasien juga dinyatakan positif covid-19.

Bahkan, suami almarhumah yang ditangkap Polres Bukittinggi karena terlibat narkoba juga dilakukan pemeriksaan spesimen. Tersangka juga diisolasi dan dipisahkan dengan tahanan lain di ruangan sel khusus.

Baca juga : Corona di Sumbar: 28 Positif, 4 Sembuh dan 3 Meninggal Dunia

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso mengatakan pihaknya juga mengisolasi tujuh anggotanya di rumah masing-masing. Diketahui, personel itu sempat kontak langsung dengan tersangka.

"Personel kami swab juga ya. Personel itu semuanya berasal dari satuan reserse narkoba. Mudah-mudahan negatif semuanya, termasuk tersangka ini," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
Minum Alkohol untuk Campuran Parfum, 1 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Meninggal
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
22 Warga Binaan Lapas Bukittinggi Diduga Keracunan
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Pahlawan Nasional Usmar Ismail Diabadikan Jadi Nama Jalan di Bukittinggi
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024