Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Stadion Utama Sumbar yang sedang dibangun di Padang Pariaman. (Foto: Pemprov Sumbar/sumbarprov.go.id)

Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumatra Barat (Sumbar) sebagai homebase atau kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022. Namun tak terwujud karena pembangunan belum selesai.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, pihaknya telah survei ke sejumlah stadion yang ada di Sumbar untuk dijadikan kandang tim pada Liga 2 2022. Di antaranya, Stadion M Yamin di Sijunjung, Stadion Utama Sumbar di Padang Pariaman, dan Stadion Haji Agus Salim di Padang.

Kemudian, kata Win, Semen Padang FC memilih Stadion Haji Agus Salim untuk kandang pada Liga 2 2022 ini. Hal itu ditandai setelah keluarnya izin penggunaan stadion oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar kepada PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP).

"Kita sudah terima surat izin resminya, selanjutnya kita melakukan sejumlah perbaikan supaya lolos verifikasi," ujar Win, Selasa (28/6/2022).

Menurut Win, sebenarnya Semen Padang FC menginginkan Stadion Utama Sumbar sebagai homebase, dan juga sudah dilakukan opengecekan ke lapangan, namun stadion itu masih belum lengkap fasilitasnya.

"Memang secara fasilitas, dalam rencananya Stadion Utama Sumbar pasti paling lengkap, cuma sekarang masih dalam proses pengerjaan," ungkapnya.

Dia mencontohkan, salah satu kebutuhan penting yaitu lampu stadion. Hal itu hanya dimiliki Stadion Haji Agus Salim dengan lengkap. Sementara, Stadion Utama Sumbar lampunya masih di sebelah barat dan tidak ada di sebelah timur.

"Kalau yang lain-lainnya kayak tribunnya itu di timur, utara dan selatannya belum selesai pembangunannya, kemudian bench, dan mobiler di dalam ruangannya juga belum ada," jelasnya.

Kalau dipaksakan menggunakan Stadion Utama Sumbar, lanjut Win, Semen Padang FC tidak akan kuat untuk membayar perbaikan, karena akan memakan biaya yang lebih besar. Sementara, dengan pemakaian Stadion Haji Agus Salim pihaknya mengeluarkan biaya sekitar Rp1 miliar untuk perbaikan.

"Tidak kuat kita untuk menyiapkan perbaikan itu, kita bertumpu harapan mudah-mudahan Pemprov segera menyelesaikan pembangunan Stadion Utama Sumbar," ucapnya.

Win mengaku sangat berharap sekali pembangunan Stadion Utama Sumbar menjadi homebase Semen Padang FC. Apalagi didukung dengan harapan tim bisa lolos ke Liga 1.

Baca juga: Semen Padang FC Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Perbaikan Stadion Haji Agus Salim

Namun, dikatakan Win, pihaknya tidak mengetahui kapan pembangunan stadion yang memiliki kapasitas sekitar 40 ribuan orang itu bakal selesai.

"Bukan hanya keinginan saja, tetapi memang berharap sekali kita bisa dengan stadion yang baru, harapannya saat kita promosi ke Liga 1 di stadion yang baru, sama seperti Persita dulu seingat saya bermain di stadion yang baru, tetapi dengan syarat stadionnya selesai," katanya.

Baca Juga

Berita terbaru dan terkini hari ini: Teja Paku Alam dinobatkan sebagai kiper terbaik atau the best goal keeper oleh APPI Indonesia 11 2022.
Teja Paku Alam Dilirik Semen Padang FC, Begini Tanggapannya
Sejumlah Nama Beken Masuk Radar Semen Padang FC untuk Berlaga di Liga 1
Sejumlah Nama Beken Masuk Radar Semen Padang FC untuk Berlaga di Liga 1
Langgam.id-Pelatih Semen Padang FC Hendri Susilo
Beragam Reaksi Netizen Usai Hendri Susilo Jadi Pelatih Kepala Semen Padang FC
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Suhatman Imam menyebut pemain muda sulit muncul karena tidak ada klub Sumbar di Liga 1.
Suhatman Imam Ungkap Kriteria Pelatih Baru Semen Padang FC
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade membocorkan kerangka kepelatihan timnya di musim depan. Setelah dipastikan promosi ke Liga 1, Andre
Promosi ke Liga 1, Andre Rosiade: Semen Padang FC Tetap Gunakan Pelatih Lokal