Seminggu Hasil Tes Swab Belum Keluar, Puluhan Orang di Agam Masih Isolasi

Langgam.id - Pengumuman hasil tes swab di Kabutapen Agam, Sumatra Barat (Sumbar) berjalan lambat. Tidak seperti sebelumnya yang hasilnya dapat diketahui dalam beberapa hari, belakangan hasil swab belum diketahui hingga satu minggu berlalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Khazman Zaini mengatakan hasil tes swab yang diambil sampelnya pada Senin (7/9/2020), sampai hari ini, Selasa (15/9/2020) belum keluar. Namun ia mengaku sudah dihubungi pihak laboratorium.

"Sampai sekarang belum ada hasilnya, mungkin hari ini diberitahu, sejauh ini rasanya mungkin ini paling lama," katanya Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Kabar Duka, 1 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Agam Meninggal Dunia

Menurutnya, pihak laboratorium Universitas Andalas (Unand) sudah menghubungi dan memberi penjelasan. Hasil tes swab lambat keluar karena sangat banyaknya sampel yang diuji. Dari pihak labor menyebutkan jumlah sampel mencapai 150 ribu.

"Kami diberi informasi bahwa sampel yang diuji sangat tinggi, jadi antriannya sangat panjang, itu untuk Sumbar, Riau, dan Jambi, mungkin jadi banyak karena ada klaster pilkada," katanya.

Akibat menunggu itu, dirinya bersama yang lain di bagian protokol masih mengisolasi diri di kantor. Semua kebutuhan diberikan di kantor bahkan didirikan tenda di dekat kantor untuk isolasi diri.

Ada 7 orang di kantor yang tidak pulang ke rumah masing-masing. Menurutnya sebagai bagian dari pemerintah harus bisa memberikan contoh kepada masyarakat.

"Kami disini ada 7 orang yang tidak pulang, kemudian juga ada di PWI dari wartawan sekitar 5 orang, mereka di kantor saja, mudah-mudahan keluar hasilnya, biar kami bisa pulang," katanya.

Dia melanjutkan, jika sudah keluar nantinya, maka yang negatif akan pulang ke rumah masing-masing. Sementara bagi yang positif akan dilanjutkan dengan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh Pemkab Agam.

Diketahui lebih dari 100 orang menjalani tes swab, terutama dari unsur KPU Agam, Bawaslu Agam, petugas pengamanan dari TNI-Polri, dan para wartawan, dan bagian protokol pemkab Agam, hingga kini masih belum keluar hasil pemeriksaan labornya.

Mereka melakukan tes swab karena ikut di acara KPU Agam saat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Belakangan diketahui ada dua calon bupati yangdinayatakan positif covid-19. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Gempang bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (12/12/2024) pukul 13.36 WIB.
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Agam
Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
KPU Agam melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 pada Pilkada
Pilkada Agam: Guspardi–Yogi 1, Benni–Muhammad Iqbal 2, Andri–Martias 3, Irwan–Asra 4