Seminar Mitigasi Bencana oleh Mahasiswa FKM Unand: Langkah Nyata Menuju Generasi Siaga

Palanta Langgam – Pada Sabtu, 29 Juni 2024, mahasiswa Bidang Ilmu Promosi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) menggelar seminar mitigasi bencana bagi mahasiswa dan masyarakat umum di Kota Padang. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai mitigasi bencana di daerah rawan bencana seperti Sumatera Barat.

Indonesia, yang terdiri dari ribuan kepulauan, memiliki potensi bencana yang tinggi dan beragam, termasuk bencana alam, non-alam, dan sosial. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor, karena terletak di zona berpotensi gempa bumi dan vulkanik tinggi serta rentan terhadap tanah longsor dan banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Kompleksitas permasalahan bencana ini memerlukan perencanaan dan penataan yang matang dalam penanggulangannya. Upaya mitigasi bencana melibatkan peran aktif mahasiswa sebagai generasi penerus yang memiliki keterlibatan tinggi dalam berbagai persoalan di Indonesia, termasuk mitigasi bencana. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang potensial dalam penyuluhan dan edukasi masyarakat, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Mahasiswa Bidang Ilmu Promosi Kesehatan menyelenggarakan seminar ini sebagai bentuk implementasi dari upaya promosi kesehatan dalam penanganan bencana pada tahap pra-bencana. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar E Universitas Andalas dan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa serta masyarakat umum.

Seminar dimulai dengan pembukaan oleh MC yang diakhiri dengan doa. Peserta diminta mengisi pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang mitigasi bencana sebelum materi disampaikan. Materi pertama disampaikan oleh Arry Yuswandi, SKM., MKM., Asisten II Gubernur Provinsi Sumatera Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dengan topik “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana”. Materi kedua disampaikan oleh Nizwardi Azkha, SKM., MPPM., MPd., MSi., dengan topik “Kolaborasi dan Strategi Promkes Ciptakan Generasi Tanggap Darurat”.

Setelah penyampaian materi, sesi diskusi berlangsung aktif diikuti oleh para peserta. Kemudian, peserta mengisi post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka setelah menerima materi. Acara ditutup dengan dokumentasi serta penyerahan kenang-kenangan dan sertifikat kepada pemateri dan peserta.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari mahasiswa, masyarakat umum, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, dan dosen Bidang Ilmu Promosi Kesehatan. Seminar ini juga didukung oleh sponsor produk Wardah.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan para peserta dapat menjadi lebih siaga dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan di lingkungan mereka masing-masing.

Tag:

Baca Juga

Uji coba jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda empat akan dilaksanakan pada 16-21 Desember 2025 pada pukul 16.00-09.00 WIB.
Uji Coba Jalur Lembah Anai untuk Mobil, Bupati Tanah Datar: Selalu Berhati-hati dan Waspada
Aktivis-konten kreator, Ferry Irwandi, beberapa waktu lalu berhasil mengumpulkan donasi untuk korban banjir dan longsor di Sumatra mencapai
Ferry Irwandi Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatra, Willy Aditya: Layak Diapresiasi Negara
Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani melantik dan mengambil sumpah lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Dharmasraya
Lantik 5 Pejabat Eselon II, Bupati Dharmasraya Berikan Pesan-pesan Khusus
Jalur Lembah Anai akhirnya bisa dilewati oleh kendaraan roda empat (minibus) mulai Selasa (16/12/2025). Hal itu diketahui dari postingan
Jalur Lembah Anai Akhirnya Bisa Dilalui Roda Empat, Uji Coba 16-21 Desember
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia