Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC akan segera penuhi regulasi penggunaan pemain muda untuk menghadapi Liga 1 Musim 2019.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Rinold Thamrin mengatakan sudah menerima surat pemberitahuan dari PT LIB sebagai operator Liga 1. Bahwa pemain muda wajib bermain di babak pertama Liga 1 2019 bersama tim senior. Sebelumnya aturan tersebut juga pernah diterapkan pada Liga 1 musim 2019.
PT LIB menyatakan bahwa tim Liga 1 Indonesia 2019 wajib mendaftarkan tujuh pemain U-23 dari total 30 pemain yang boleh dibawa. Sedangkan saat ini Kabau Sirah baru memiliki empat pemain U-23, yakni dua penjaga gawang Rendy Oscario, Iqbal Bachtiar, serta Fridolin Yoku dan Ronaldo Eko Julianto. Kekurangan pemain akan diambil dari pemain di bawahnya yakni U-20.
"Kekurangan pemain U-23 tersebut akan kita penuhi segera," kata Rinold saat dihubungi di Padang, Sabtu, (20/4/2019).
Dikabarkan menolak regulasi pemain muda, Rinold membantah hal tersebut. Menurutnya ia keberatan terhadap ide bukan regulasinya. Ia mengatakan manajemen akan melaksanakan regulasi sesuai arahan operator Liga 1 2019.
"Keberatan bukan berarti penolakan juga. Berbeda cara pandang melihat suatu regulasi adalah sesuatu yg biasa. Namun saat regulasi sudah diputuskan, kita sebagai klub anggota PSSI harus patuh dengan regulasi yg sudah diputuskan," ujarnya.
Menurutnya regulasi penggunaan pemain muda seperti itu bisa menganggu ritme permainan tim. Ia berpendapat, ada baiknya para pemain muda fokus di kompetisi U-16, U-18 dan U-20. Namun, kalau regulasi sudah ditetapkan manajemen tidak akan menolak.
“Semen Padang keberatan terhadap ide pemberlakuan kuota 7 pemain kelahiran 1997. Namun karena sudah menjadi sebuah keputusan dan disahkan sebagai regulasi Liga 1 tahun 2019 maka Semen Padang harus mematuhinya”, tuturnya. (Rahmadi/HM)