Langgam.id - Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida masih berada di Portugal sejak pandemi Covid-19. Ia berencana segera terbang ke Padang, sehubugan segera dimulainya Liga 2, tahun 2020 ini. Eduardo ingin segera berkumpul dengan pemain dan memulai latihan.
"Kita harus mulai latihan seperti yang juga dilakukan tim lainnya. Kita mulai pada bulan September mendatang," katanya, saat dihubungi pada Jumat (21/8/2020).
Semen Padang FC tergabung bersama klub besar di grup D dalam lanjutan Liga 2 2020. Tim berjuluk Kabau Sirah itu optimistis melaju ke babak selanjutnya dan lolos dari fase grup yang juga diisi PSMS Medan, Sulut United FC, Persekat, Persijap Jepara, dan Sriwijaya FC.
Grup tersebut dinilai grup "neraka" sejumlah klub di grup ini, biasa bermain di kasta tertinggi Liga 1. "Itu adalah grup yang berat. Banyak tim bagus di sana, kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa lakukan untuk melaju ke fase berikutnya," kata Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida, saat dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Ia tetap optimistis bisa melewati fase tersebut dan membawa kembali Semen Padang ke Liga 1. Semua tim saat ini memiliki kesempatan yang sama untuk meraih itu. Termasuk soal persiapan karena semuanya baru akan mulai latihan, karena terdampak pembatasan selama pandemi covid-19.
"Pada momen seperti saat ini bisa dibilang tidak ada satu tim pun yang siap menghadapi pertandingan, sebab semua harus memulai dari awal lagi," ujarnya.
Menurutnya tim pelatih selalu memantau kondisi pemain selama libur akibat pandemi covid-19. Pemain juga tetap diberikan latihan secara mandiri di tempat masing-masing.
Baca Juga: Lanjutan Liga 2, Semen Padang FC Masuk Grup D
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) melanjutkan Liga 2 2020 yang akan digelar kembali pada 17 Oktober hingga 5 Desember 2020. Semen Padang FC tergabung di grup D dan akan menjalani pertandingan di Medan yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sistem kompetisi adalah home tournament dengan format single round robin. Ketentuannya, babak penyisihan 24 klub dibagi 4 group, masing masing grup terdiri dari 6 klub. Kemudian babak perempat final 8 klub dibagi 2 grup, masing-masing grup ada 4 klub.
Selanjutnya babak semifinal formatnya single match dan pertandingan final juga single match. Seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. (Rahmadi/SS)