Langgam.id - Tekad pemain Semen Padang FC untuk meraih poin penuh di laga kandang akhirnya terwujud. Semen Padang FC berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin (23/9/2019) sore.
Setelah unggul 1-0 di akhir menit babak pertama, Semen Padang FC kembali menggempur pertahanan PSM Makassar sejak awal babak kedua dimulai. Tim tamu yang cukup terdesak juga terus membangun serangan agar bisa menyamakan kedudukan.
Semen Padang FC mendapatkan peluang emas di menit ke-54. Karl Max yang berada tepat di mulut gawang mendapat bola setelah diberi umpan terobosan oleh Dedi Hartono. Ia pun menendang bola dalam posisi bebas. Namun, bola terlalu lambat sehingga berhasil ditangkap kiper PSM Makassar.
Di menit ke-58, lini pertahanan PSM terus digempur anak-anak Semen Padang FC. Dedi Hartono berhasil membawa bola hingga ke depan gawang saat serangan balik. Bola berhasil melewati kiper PSM Makassar. Beruntung, PSM diselamatkan tiang gawang dan bola memantul kembali ke luar.
Menit ke-69, PSM Makassar mulai kembali menyerang. Bola berhasil ditembakkan ke kiper Semen Padang FC, Teja Paku Alam. Namun penyelamatan Teja terlepas dan berhasil disambar Ferdinand Sinaga yang akhirnya berbuah gol. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Di menit ke-73, pelatih Semen Padang FC Weliansyah, mengeluarkan Irsyad Maulana dan memasukkan Vendry Mofu. Dengan begitu, pertandingan ini menjadi penampilan perdana Mofu setelah kembali bergabung bersama Kabau Sirah.
Baru saja masuk, Mofu langsung memberikan tekanan. Tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti tepat ke gawang. Sayangnya, berhasil ditangkap oleh kiper PSM.
Di menit ke-77, kiper PSM Hery Prasetyo kembali mendapat benturan keras. Kali ini dengan rekannya sendiri, Abdur Rahman. Mereka berbenturan saat keduanya berusaha menyelamatkan bola di depan gawang. Pertandingan sempat kembali terhenti beberapa menit.
Hery Prasetyo tak mampu melanjutkan pertandingan. Pemain juga tak bisa lagi digantikan karena jatah pergantian sudah habis. Alhasil, pelatih PSM menunjuk pemain lain sebagai kiper. Zulham Zamrun menjadi kiper untuk waktu tersisa.
PSM juga terpaksa bermain dengan 10 pemain. Sebab, dua kipernya Makassar tumbang dalam pertandingan ini.
Di menit ke-85, Semen Padang kembali menekan. Leo Guntara memberikan umpan lambung ke depan gawang dan dilanjutkan oleh Mofu. Namun, tendangan voli itu berhasil dimentahkan keluar oleh Zulham Zamrun.
Menit ke-88, Semen Padang akhirnya menambah gol yang tercipta lewat Vanderlei setelah mendapatkan umpan dari Mofu. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan sementara Semen Padang.
Wasit memberikan waktu tambahan selama 5 menit. Semen Padang terus berusaha menekan lawan yang tampak kelelahan.
Menit ke-91, Weliansyah menarik keluar Dedi Hartono. Ia digantikan adik kandungnya Roni Rosadi. Di menit ke-94, pelatih mengganti Vanderlei dengan memasukkan Apriogi Yunespraga.
Semen Padang terus menekan. Kali ini Mofu kembali mendapat peluang. Ia berhasil menendang di depan gawan, namun dimentalkan oleh Zulham Zamrun. Setelah bola keluar, wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir. Akhirnya, Semen Padang FC menang atas PSM Makassar dengan skor 2-1. (Rahmadi/RC)