Selidiki Kebakaran Pasar Kambang, Polisi Imbau Masyarakat Tenang

kebakaran pasar kambang

Ilustrasi kebakaran. [pixabay.com]

Langgam.id - Polisi meminta masyarakat dan pedagang usai kebakaran di Pasar Kambang, Kecematan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan tetap tenang. Masyarakat diminta tidak bertindak dan menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Kami menghimbau masyarakat tenang dan menerima musibah ini," kata Kapolsek Lengayang Iptu Beny Hari Muryanto, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Kebakaran Pasar Kambang Hanguskan 15 Bangunan: Ruko hingga Toko Pedagang

Diketahui, kebakaran Pasar Kambang itu terjadi pada kamis malam sekitar pukul 23.05 WIB. Kobaran api baru dapat dipadamkan tiga jam setelah kejadian.

Menurut Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal, titik api diduga dari kedai kopi. Api kemudian menjalar kebangunan di sekitarnya

Belasan bangunan terbakar, terdiri dari ruko hingga toko pedagang. Selain itu, juga terdapat satu rumah warga yang ikut terbakar. Namun polisi masih meyelidiki dugaan itu.

"Nantinya kita akan lakukan penyelidikan terkait apa penyebab dan asal muasal api," ujar Beny.

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik