Selama 2022, Impor ke Sumbar Didominasi oleh Singapura

Selama 2022, Impor ke Sumbar Didominasi oleh Singapura

Tabel nilai impor Sumbar pada Oktober 2021-Oktober 2022. (Sumber Tabel: Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Sumatera Barat edisi Desember 2022, BPS Sumbar)

Langgam.id - Selama Januari hingga Oktober 2022, impor ke Sumatra Barat (Sumbar) didominasi oleh Singapura, yaitu 61,17 persen dari total impor. Selain itu dari juga dari Malaysia dan Canada.

Demikian laporan bulanan data sosial ekonomi Provinsi Sumatera Barat edisi Desember 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar di situs resminya, Senin (26/12/2022).

Menurut data tersebut, total impor Sumbar dari Singapura pada Januari-Oktober 2022 adalah US$299,30 juta. Sementara total impor dalam rentang yang sama adalah US$489,27 juta.

Selama 10 bulan tersebut, menurut data BPS, impor Sumbar didominasi oleh golongan bahan baku/penolong senilai US$472,66 juta (96,61 persen) diikuti oleh barang modal US$16,60 juta (3,39 persen) dan tidak ada jenis barang konsumsi (0 persen).

Sementara, selama Oktober 2022 impor Sumbar adalah sebesar US$51,67 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 36,01 persen dibandingkan dengan impor September 2022 yang tercatat senilai US$37,99 juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya nilai impor pada Oktober 2022 naik 53,28 persen.

Baca Juga: Ekspor Sumbar Naik, Tujuan Utama: India, Pakistan dan China

Dari beberapa golongan barang, impor pada Oktober 2022 yang terbesar adalah golongan bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$35,62 juta. Kemudian pupuk senilai US$9,58 juta.

Golongan bahan bakar mineral (HS 27) yang diimpor adalah golongan Motorspirit, unleaded, of RON 90 and above but below RON 97, unblended.

Pada Oktober impor terbesar masih dari Singapura senilai US$36,77 juta, disusul dari Canada senilai US$9,58 juta dan Brunei Darussalam senilai US$3,13 juta.

Secara kumulatif, impor bahan bakar mineral mendominasi impor Sumbar pada Januari-Oktober 2022, yaitu 81,95 persen. (*/SS)

Ikuti berita Sumbar terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Tag:

Baca Juga

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun