Sejumlah Pekerja Tambang Emas di Solok Selatan Tertimbun

ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan

Ilustrasi Lubang Tambang (Foto: Free Photos / pixabay.com)

Langgam.id - Sejumlah penambang emas di kawasan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan tertimbun saat melakukan aktivitas pertambangan. Peristiwa ini diketahui terjadi pada Senin (10/5/2021).

Menurut Kapolres Solok Selatan, Tedy Purnanto, pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan kerja ini sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini personelnya sedang menuju lokasi.

"Iya, kapolsek lagi ke lokasi ngecek. (Korban jiwa) ini yang baru dicek anggota ke sana. Total ada empat atau lima orang penambang," kata Tedy dihubungi langgam.id, Senin (10/5/2021).

Tedy mengungkapkan dirinya masih menunggu laporan detail dari peristiwa ini dari anggota. "Untuk sementara berita awal itu baru," singkatnya.

Informasi, dinding tambang emas ini mengalami longsor. Para pekerja tambang yang sedang berada di dalam lambang tambang tertimbun. (Irwanda/yki)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kunjungi PT Supreme Energy-PTLP Muaro Laboh, Kabupaten Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2025).
Kunjungi PT Supreme Energi di Solsel, Mahyeldi Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Damri di Solok Selatan Belum Kembali Beroperasi, Ini Penjelasan Pemda
Ribuan peserta mengikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan pada Sabtu (28/12/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda penutup tahun
Ribuan Pesepeda Ikuti Gowes Chapter III di Solok Selatan
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Ade Edward: Pemda Tak Punya Fungsi Pengawasan, Revisi UU Solusi Tambang Ilegal di Sumbar
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan