Langgam.id - Sebanyak 141 lokasi di 57 nagari dan 14 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar sudah mendapatkan program Penyediaan Air dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sejak 2018 hingga 2020.
Terbaru, sebanyak 35 rumah warga Galapuang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, menerima program air bersih Pamsimas ini.
Di Kampung Galapuang ini, program Pamsimas diajukan pada 2017, 2018 direalisasi dan 2019 dilakukan pembebasan lahan sumber mata air. Kemudian di 2020 dilakukan pengerjaan dan 2021 diresmikan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, dengan berdirinya Pamsimas di daerah itu, maka masyarakat tidak lagi mengandalkan Batang Air Sinamar untuk aktivitas mandi, cuci dan kakus (MCK).
“Intinya program Pamsimas hadir untuk meningkatkan derajat kesehatan, baik air minum maupun sanitasinya,” sebut Eka saat meresmikan Pamsimas di Galapuang, Nagari Pangian, Rabu (25/3/2021).
Ia berharap, dengan adanya Pamsimas tersebut masyarakat dapat menjaganya sebaik mungkin. “Selain Pamsimas, juga ada Rumah Data, mari kita jaga bersama, apa yang telah kita bangun, manfaatkan dengan baik,” pinta Eka.
Pengurus Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) program Pamsimas III Galapuang Novarisman mengungkapkan, saat ini tercatat sebanyak 86 rumah yang dihuni lebih kurang 100 kepala keluarga (KK) dengan 250 jiwa warga di Galapuang, beberapanya telah memiliki kamar mandi di rumah.
Ia mengatakan, sebanyak 86 rumah menjadi sasaran untuk mendapatkan fasilitas air bersih. Namun, dari program Pamsimas baru mampu mengaliri 36 rumah.
"Jumlah itu melebihi target sebanyak 25 rumah,” ujar Novarisman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Nagari Pangian.
Program Pamsimas merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka penyediaan serta pemenuhan kebutuhan air minum dan sanitasi bagi masyakat di pedesaan. Kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM). (*/yki)