Sejak 2017, PUPR Gelontorkan Rp369,5 Miliar Atasi Abrasi Pantai Pesisir Selatan

PUPR Atasi Abrasi Pantai Pesisir Selatan

Ilustrasi - Batu pemecah ombak untuk menahan abrasi pantai. (Foto: humas pessel)

Langgam.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sumatera (BWS) V semenjak tahun 2017 - 2020 telah menuntaskan sebanyak 21 (dua puluh satu) paket pekerjaan pengamanan bibir pantai yang ada di Pesisir Selatan.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal mengatakan total anggaran yang digelontorkan untuk mengatasi abrasi itu mencapai RP369,5 miliar.

"Pelaksanaan tersebut dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V di Kabupaten Pesisir Selatan semenjak tahun 2017 - 2020 dengan nilai total Rp369,5 miliar," ujarnya dikutip langgam.id dari laman resmi pemda, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Upaya Cegah Abrasi, Pemko Padang Tanam Pohon di Kawasan Tugu Merpati

Menurutnya, selama ini warga resah dan takut dengan gelombang air laut dan terjadinya abrasi pantai di sejumlah daerah.

Namun, kekhawatiran masyarakat Pessel telah mendapatkan respon positif dari Kementerian PUPR, dengan tuntasnya pembangunan tanggul pemecah ombak di sejumlah daerah, sehingga kondisinya jauh lebih aman.

"Kami berharap, bagi daerah yang belum dilakukan penanganan abrasi pantai, semua perencanaannya sudah kami kirimkan kepada Balai Wilayah Sumatera (BWS) Sumatera V, semoga bisa cepat terealisasi," katanya. (rl/HF)

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki