Sehari Jelang Penutupan PON XX Papua, Sumbar Tertahan di Peringkat 15

Sehari Jelang Penutupan PON XX Papua, Sumbar Tertahan di Peringkat 15

Atlet Sumbar di PON XX Papua, Fauma Depril Jumra. [dok. Koni Sumbar]

Langgam.id – Satu hari jelang penutupan Pekan Olaharga Nasional (PON) XX Papua, kontingen Sumatra Barat (Sumbar) tetap bertahan pada posisi 15 klasmen sementara, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, Rabu (13/10/2021) atlet Cabor Kempo dari nomor randori putra 70 kg, Ari Parmanto sukses sumbangkan medali emas untuk Sumbar. Tambahan medali lain juga diberikan oleh dua karateka Sumbar. Mereka yaitu Fadila Putri turun di kelas Kumite +68 Kg putri dan Millioner di kelas Kumite -60 Kg putra.

Dikutip dari website resmi PON XX 2021 Papua Hingga pukul 16.00 WIB diketahui bahwa Sumbar belum memperoleh tambahan. Total sudah 38 medali berhasil diamankan oleh kontingen Ranah Minang, dengan raihan 8 emas, 12 perak, dan 18 perunggu dari berbagai cabang lomba.

Di puncak klesemen PON XX Papua, Jawa Barat kokoh dengan perolehan 339 medali dengan raihan 129 emas, 98 perak, 112 perunggu. Podium kedua diisi oleh Jawa timur dengan 108 emas, 87 perak, 81 perunggu, dengan total 276 medali.

Kemudian posisi ketiga diamankan oleh DKI Jakarta dengan 103 emas, 91 perak, 96 perunggu dengan total medali 290. Sementara tuan rumah, Papua berada pada posisi ke empat dengan 250 medali, 88 emas, 62 perak, 100 perunggu.

Sumbar yang berada di peringkat 15 klasemen PON XX Papua tertinggal 5 angka dari peringkat 10 besar. Sumbar juga tertinggal dari provinsi tetangga seperti Riau yang berada di peringkat 8, Aceh di posisi 12, dan Sumatera Utara di peringkat 13. (Mg Dewi)

Baca Juga

Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman