Langgam.id - Tiga gempa bumi bumi susulan terjadi di Bukittinggi dalam waktu kurang dari 30 menit. Ketiga gempa itu terjadi beberapa jam setelah gempa pada Jumat (21/5/2021) sore.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan pertama terjadi dengan magnitudo 4,0 pada pukul 21.36 WIB. Pusat gempa berada pada 11 kilometer Barat Laut Bukittinggi, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, dalam keterangannya.
Menurutnya, guncangan gempa itu dirasakan di Agam, Bukittinggi sebesar III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Sementara di Payakumbuh dan Padang Panjang berkisar II-III MMI.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah."
Gempa susulan berikutnya terjadi pada pukul 21.38 WIB. Gempa dengan magnitudo 3,2 ini berpusat di 8 kilometer Barat Laut Bukittinggi dengan kedalaman 5 kilometer.
Lalu pada pukul 22.01 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 3,4. Kali ini pusat gempa berada di 10 kilometer arah Barat Laut Bukittinggi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,7 di Bukittinggi, BMKG: Akibat Sesar Sumatra Segmen Sianok
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 3,7 terjadi di Bukittinggi pada pukul 16.57 WIB. Gempa itu berada di kedalaman 3 kilometer.
BMKG menyebut gempa 3,7 itu terjadi pada pukul 16.57 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 0.20 Lintang Selatan, 100.32 Bujur TImur atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi. (ABW)