Sebaran 420 Kasus Positif Virus Corona di Sumbar

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id- Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat mencapai 420 kasus hingga Selasa (19/05/2020). Kasus positif corona tersebar di 17 kabupaten dan kota.

“Total hingga hari ini telah 420 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Selasa (19/05/2020).

Baca juga: 117 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Total Positif 420 Orang

Kata Jasman, dari 420 kasus tersebut, 117 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan 22 orang meninggal dunia. Sedangkan 141 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 50 orang isolasi mandiri, 6 orang isolasi daerah, 11 orang karantina di Bapelkes dan 73 orang di BPSDM.

Kasus terbanyak masih terdapat di Kota Padang dengan 270. Kemudian Kota Solok yang sempat bertahan lama dengan nol kasus, akhirnya mencatatkan kasus perdananya setelah terdapat satu warganya yang positif corona.

Berikut sebaran 420 kasus positif corona berdasarkan situs https://corona.sumbarprov.go.id/ per Selasa (19/05/2020):

  1. Kota Padang: 270 Kasus
    Sembuh: 65
    Meninggal: 16
    Sisa pasien positif: 189 orang
  2. Kota Padang Panjang: 23 Kasus
    Sembuh: 11
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 12 orang
  3. Kabupaten Pesisir Selatan: 17 Kasus
    Sembuh: 11
    Meninggal: 1
    Sisa pasien positif: 5 orang
  4. Kabupaten Agam: 17 Kasus
    Sembuh: 2
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 15 orang
  5. Kabupaten Dharmasraya: 17 Kasus
    Sembuh: 3
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 14 orang
  6. Kota Bukittinggi: 14 Kasus
    Sembuh: 7
    Meninggal: 1
    Sisa pasien positif: 6 orang
  7. Kota Payakumbuh: 13 Kasus
    Sembuh: 2
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 11 orang
  8. Kabupaten Tanah Datar: 10 Kasus
    Sembuh: 4
    Meninggal: 1
    Sisa pasien positif: 5 orang
  9. Kabupaten Padang Pariaman: 8 Kasus
    Sembuh: 3
    Meninggal: 1
    Sisa pasien positif: 4 orang
  10. Kabupaten Solok: 7 Kasus
    Sembuh: 3
    Meninggal: 2
    Sisa pasien positif: 2 orang
  11. Kabupaten Limapuluh Kota: 9 Kasus
    Sembuh: 1
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 8 orang
  12. Kabupaten Solok Selatan: 5 Kasus
    Sembuh: 0
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 5 orang
  13. Kabupaten Kepulauan Mentawai: 5 kasus
    Sembuh: 1
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 4 orang
  14. Kabupaten Pasaman: 2 Kasus
    Sembuh: 2
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 0
  15. Kabupaten Pasaman Barat: 1 Kasus
    Sembuh: 1
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 0
  16. Kota Pariaman: 1 Kasus
    Sembuh: 1
    Meninggal: 0
    Sisa pasien positif: 0
  17. Kota Solok: 1 kasus
    Sembuh: 0
    Meninggal: 0

Orang dalam pemantauan (ODP) di Sumbar berjumlah 8.951 orang. Rinciannya 8.674 sudah selesai dipantau dan 276 masih dalam proses pemantauan.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 785 orang. Rinciannya, 77 masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium dan 708 lainnya sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. (*/SRP)

Baca Juga

Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS