Sebaran 18 Pasien Baru Positif Corona di Sumbar

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id- Pasien terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Sumatra Barat kembali bertambah 18 orang. Total warga Sumbar yang terinfeksi virus corona hingga Selasa (5/5/2020) pukul 15.00 WIB mencapai 221 orang.

Baca juga: Laporan Tim Gugus Tugas, Positif Corona di Sumbar Bertambah 18, Total 221 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penambahan kasus baru positif corona terbanyak berasal dari Kota Padang. Ada 13 pasien baru di Padang yang masih didominasi dari klaster Pasar Raya dan Pagambiran.

"Ada juga karena warga yang baru pulang dari Depok dan Jakarta, namun rata-rata penularan terbesar itu secara local transmission," ujarnya Selasa (5/5/2020).

Rinciannya, kata Jasman, mahasiswi berusia 22 tahun dan wiraswasta 24 tahun. Kemudian 1 orang mahasiswa 24 tahun dan pria berusia 57 tahun berprofesi sebagai wiraswasta.

Sebanyak 3 orang tenaga kesehatan yang semuanya wanita beralamat di Lubuak Buaya, Anak Aia dan Ikua Koto. Lalu ada ibu rumah tangga berusia 56 tahun dari Pamancuangan Pasar Gadang.

Kemudian seorang wanita 54 tahun ibu rumah tangga. Dari komplek Sumbar Mas ada seorang pria 38 tahun. Lalu pegawai kontrak PU dan pria berusia 50 tahun yang beralamatkan di Jalan Payakumbuh V Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo.

Selanjutnya warga Cendana yaitu seorang guru wanita 58 tahun yang telah wafat 2 Mei 2020. Kemudian seorang warga Lubuak Minturun, pria 62 tahun wiraswasta.

Sedangkan pasien positif corona dari Kota Payakumbuh per Selasa (06/05/2020) pukul 15.00 WIB, bertambah 1 orang yang berasal dari Nunang Kecamatan Payakumbuh Barat. Pria berusia 62 tahun itu pedagang di Pasar Pusat Payakumbuh dan sekarang isolasi di rumah.

Kemudian, di Kabupaten Kepulauan Mentawai juga terjadi penambahan 1 orang, yaitu seorang mahasiswi 18 tahun dari Desa Bosua dan sekarang isolasi mandiri.

Tambahan 1 orang pasien juga berasal dari Kabupaten Tanah Datar, yakni pria 71 tahun asal Pincuran Tinggi. Isolasi di rumah.

Lalu, 2 orang pasien positif dari Kabupaten Agam yaitu perempuan berusia 37 tahun asal Biaro, yang berprofesi sebagai guru dan ibu rumah tangga beusia 22 tahun dari Padang Tarok.

Jasman mengatakan, dari 18 kasus baru positif corona tersebut, 1 di antaranya meninggal dunia. Pasien Semen Padang Hospital (SPH) itu merupakan guru berusia 58 tahun yang berdomisili di Cendana Kota Padang.

"Kita doakan semoga wafatnya husnul khotimah," katanya.

Selain itu, juga ada 1 orang pasien positif corona yang dinyatakan sembuh. Perempuan berusia 43 tahun itu merupakan tenaga kesehatan di Puskesnas Tarusan.

Jasman mengatakan, jadi total kasus positif di Sumbar mencapai 221 orang. Rinciannya 92 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 50 orang, 13 orang di Bapelkes dan 12 orang di BPSDM. Pasien yang dinyatakan meninggal dunia 16 orang dan sembuh 38 orang. (Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024