Satu Keluarga Hanyut Terbawa Arus Sungai, Dua Orang Meninggal Dunia

Satu Keluarga Hanyut Terbawa Arus Sungai, Dua Orang Meninggal Dunia

Keluarga korban hanyut di sungai Lubuk Minturun. Foto: Dok. BPBD Kota Padang

Langgam.id- Seorang ibu dan dua anaknya hanyut terbawa arus di Sungai Permandian Lori, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang.

Sebelumnya, BPBD menerima laporan dari masyarakat mengenai orang hanyut di Sungai Permandian Lori, Lubuk Minturun pada Selasa 24 Desember 2024 pukul 07.30 WIB.

Kalaksa BPBD Kota Padang Hendri Zulvito membenarkan informasi tersebut, katanya korban merupakan ibu dan dua orang anaknya.

“Korban merupakan seorang ibu dan anak-anaknya,” katanya, Selasa (23/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi, korban ingin menemui kakek nya di kebun dan melintasi sungai Pemandian Lori lalu terbawa arus.

“Korban melintasi sungai, ketiganya terpeleset jatuh dan terbawa arus air sungai yang deras,” jelasnya.

“Dua orang meninggal dunia, dan dua lainnya selamat,” tambahnya.

Lanjutnya, ketiga korban sudah ditemukan tim gabungan di tiga lokasi yang berbeda. Anak perempuan berusia 1 tahun 8 bulan bernama Asri ditemukan sekitar pukul 08:35 WIB dalam kondisi meninggal dunia (md).

Sementara, bocah laki-laki bernama Safi (5), ditemukan pada pukul 07:30 WIB dengan jarak kurang lebih 200 m dari TKP. Sempat dilarikan ke puskesmas namun korban dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk ibu korban, Riski Santi (30) ditemukan juga pada pukul 07:30 WIB dengan jarak 200 m dari TKP dan dilarikan ke puskesmas dalam keadaan tidak sadarkan diri dan terdapat luka di kepala,” terangnya.

“Sekarang sudah di rujuk ke RSUP Dr M.Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut,” tutupnya. (Iqbal/Yh)

Baca Juga

Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar
Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Batang Kuranji Meluap, 12 Warga Dievakuasi Dua Sempat Hanyut
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap