Satu Kafe di Padang Berkali-kali Langgar Protokol Kesehatan, Polisi Turun Tangan

polisi sumbar

Ilustrasi garis polisi. (pixabay.com)

Langgam.id - Kepolisian sedang memproses satu kafe di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), lantaran melanggar protokol kesehatan covid-19. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan kafe yang diproses itu berada di kawasan Tarandam, Kecamatan Padang Timur. Sebelumnya, kafe ini terjaring beberapa kali operasi yustisi.

"Memang satu kafe kami proses, sekarang masih proses penyelidikan. Kafe ini tidak mematuhi protokol kesehatan, beberapa kali kami telah memberikan imbauan tapi tak diindahkan," ujarnya dihubungi langgam.id, Senin (28/12/2020).

Baca juga: 4 Pasien Covid-19 Sumbar Meninggal, dari Padang hingga Pasaman

Menurut Rico, pihaknya akan memproses kafe tersebut sesuai Undang-undang Karantina. Jika terbukti nantinya, pemilik atau pengelola tentunya segera diproses.

"Selama proses penyelidikan berjalan, apakah kafe boleh tetap buka atau tidak, ini tergantung Pemda lagi. Kami hanya fokus kepada pelanggaran protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, beberapa kali pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP gencar melakukan razia operasi yustisi. Hal ini dilakukan untuk minimalisir penularan covid-19, khusus di pusat keramaian.

Belakangan, Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah menertibkan Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru (Perda AKB). Sejumlah sanksi diatur dalam Perda AKB ini, mulai dari teguran, denda paling banyak Rp250 ribu, sampai sanksi kurungan.

Begitupun untuk para pelaku usaha yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, juga dapat diancam dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp15 juta. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Polresta Padang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada sejumlah pejabat polisi di Kota Padang pada Senin (30/12/2024).
Sejumlah Pejabat Polresta Padang Berganti, Salah Satunya Kasat Reskrim
Aksi dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Rabu (17/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Lubuk Begalung, Kota Padang. Aksi ini kemudian viral di media sosial
Pelaku Curas di Padang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Rampas Barang Milik Korban
Polresta Padang menetapkan dua dari lima orang yang diamankan sebagai tersangka terkait aksi pencurian dengan kekerasan (curas).
Lima Pelaku Curas di Padang Ditangkap, Dua Jadi Tersangka
Polresta Padang mengerahkan sebanyak 602 personel gabungan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024 untuk pengamanan Nataru.
Polresta Padang Kerahkan 602 Personel Gabungan Amankan Nataru
LBH Padang dan LBH AP Muhammadiyah sebagai kuasa hukum Afrinaldi, ayah kandung dari almarhum (alm) Afif Maulana, menghadirkan ahli forensik
LBH Padang Bawa Ahli Forensik ke Polresta, Yakini Afif Maulana Alami Kekerasan
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus seorang pria berinisial H (39) spesialis pencurian pembobol rumah dengan target perhiasan
Beraksi di Belasan TKP, Pelaku Pembobolan Rumah Diringkus Polresta Padang