Satpol PP Padang Cek Prokes Restoran yang Viral Dikomentari Emak-Emak

prokes restoran viral

Kepala Satpol PP Kota Padang, Alfiadil. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id - Pemerintah Kota Padang menindaklanjuti video viral seorang emak-emak yang mengomentari protokol kesehatan (prokes) di Restoran Bebek Sawah. Personel Satpol PP pun sedang melakukan pengecekan ke lokasi.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Padang, Alfiadi, ungkapan si ibu yang ada di dalam video tersebut memang benar. Ia pun mengapresiasi keaktifan masyarakat jika menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.

"Kami telah tindak lanjuti, memang betul kata ibuk itu. Masyarakat itu seharusnya pro aktif. Anggota sudah ke lapangan (ke lokasi)," kata Alfiadi dihubungi langgam.id, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Viral Video Emak-emak Komentari Prokes Salah Satu Restoran di Padang: Ramai, Tidak Ada Jaga Jarak

Ia belum bisa memutuskan apakah restoran itu melanggar protokol kesehatan. Dirinya masih menunggu laporan dari anggotanya di lapangan.

"Kami lihat dulu, (sanksi) sesuai aturan. Apakah restoran ini sudah pernah diperingati atau belum, kami kan ada data itu, kami lihat nanti," jelasnya.

Alfiadi mengungkapkan apabila melanggar pihaknya akan menindaklanjuti sesuai perda nomor 1 tahun 2021 tentang adaptasi kebiasaan baru. Sanksi penutupan restoran pun bisa diterapkan.

"Kalau melanggar, kami punya perda nomor 1 tahun 2021 terkait adaptasi kebiasaan baru, kalau nomor (perda) nomor 6 kan provinsi punya. Sanksi sesuai perda, sampai bisa penutupan," tegasnya.

Sebelumnya, video emak-emak ini beredar dan viral di media sosial. Namun dari video berdurasi 1 menit 5 detik itu, belum diketahui kapan ia buat.

Si ibu yang mengenakan hijab hitam ini menyebutkan bahwa dirinya lagi di Restoran Bebek Sawah. Ia kemudian memvideokan kondisi di restoran yang ramai pengunjung.

"Di Padang, kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-disekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak," katanya dalam video.

Ibu yang belum jelas identitasnya itu mengungkapkan bahwa Kota Padang aman dan tidak takut sama corona. Ia pun juga mempertanyakan kenapa warga di Jakarta panik.

"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?," ujarnya.

"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zolim, ayo selamat makan semua-semua," sambungnya dalam video itu. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Sejumlah iven olahraga bakal digelar pemerintah kota dalam memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-365. Mulai dari fun run, badminton, Gowes Siti Nurbaya Adventure IX,
Meriahkan HJK ke-356, Pemko Padang Gelar Sejumlah Iven Olahraga
Sebanyak 70 pelajar diamankan Satpol PP Padang dari tempat biliar yang berada di Jalan Alang Lawas, Kecamatan Padang Selatan
Puluhan Pelajar di Padang Diamankan Satpol PP saat Main Biliar
Jelang HJK Padang ke-356, Pemko Bakal Launching Program Smart Surau
Jelang HJK Padang ke-356, Pemko Bakal Launching Program Smart Surau
Wako Fadly Amran Tinjau Pengerukan di Sungai Batang Arau
Wako Fadly Amran Tinjau Pengerukan di Sungai Batang Arau
Momen Hari Jadi Kota Padang ke-356 pada tahun ini akan terasa spesial dengan bakal bersandarnya Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci
HJK Padang ke-356, Peserta Gowes Siti Nurbaya Adventure Diajak Naik KRI Bima Suci
Wawako Maigus Nasir Serahkan Seragam Gratis di MTsN 6 Padang
Wawako Maigus Nasir Serahkan Seragam Gratis di MTsN 6 Padang