Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Satpol PP sebagai pasukan penegak perda kini mulai menata Kota Padang.
Langgam.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) mulai menata sejumlah kawasan di Kota Padang, baik kawasan wisata hingga Pasar Raya.
Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Padang, Mursalim mengatakan, bahwa penataan kota oleh pasukan penegak perda sebagai upaya mewujudkan Kota Padang yang tertib, aman dan tertata dengan baik.
Bahkan, kata Mursalim, pihaknya sudah mulai menata sejumlah kawasan di Kota Padang, mulai dari Kawasan Pasar Raya, Pantai Purus dan Jembatan Siti Nurbaya.
Ditegaskan Mursalim, bahwa penataan dan pembenahan Kota Padang, akan dilakuan secara menyeluruh, serta aturan akan ditegakkan.
"Tentu saja kawasan publik yang dimanfaatkan sekelompok orang akan dikembalikan ke fungsinya. Jadi, kita harapkan partisipasi semua pihak," ujar Mursalim, Kamis (27/1/2022).
Bagi para pedagang, lanjut Mursalim, silakan beraktifitas, namun jangan menggunakan fasilitas publik.
"Carilah tempat-tempat yang tidak mengganggu kepentingan orang banyak, serta fasilitas publik," ucapnya.
Bahkan, lanjut Mursalim, untuk kawasan Pantai Padang, penataan dibagi dalam dua segmen yang telah ditetapkan Dinas Pariwisata.
"Penataan dan pembenahan pantai Padang tetap lakukan secara bertahap, sesuai ketentuan Dinas Pariwisata," paparnya.
Lalu, di Pasar Raya Padang, sebut Mursalim, satu per satu ruas jalan sudah mulai berfungsi, karena Satpol PP telah menata PKL yang ada di kawasan itu.
"Ini merupakan hari keempat operasi penataan oleh Satpol PP dan Dinas Pasar, personel kita membantu Dinas Perdagang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, penataan PKL Pasar Raya Padang merupakan langkah serius dari pemerintahan yang ingin menjadikan Pasar Raya tertib, sehingga animo masyarakat untuk berbelanja juga semakin meningkat.
Baca juga: Cegah PKL, Satpol PP Siagakan Personel di Jembatan Siti Nurbaya Setiap Hari
"Tentu kita akan kehadiran konsep pasar yang tertib, aman serta bersih, dan ini perlu kesadaran bagi 'dunsanak' kita untuk tidak menempati sisi-sisi jalan yang telah kita tertibkan," katanya.
—