Satgas PPKS Unand Telah Periksa 18 Orang Terkait Kasus Pelecehan oleh 2 Mahasiswa FK

ilustrasi pelecehan seksual

Ilustrasi Pelecehan terhadap anak (pixabay.com)

Langgam.id – Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas (Unand) telah memeriksa 18 orang terkait kasus pelecehan oleh 2 mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) kampus tersebut.

Ketua Satgas PPKS Unand, dr. Rika mengatakan, 18 orang yang diperiksa itu terdiri dari 12 korban, 4 saksi dan dua orang terlapor. “Telah didapatkan bukti bukti tindakan kekerasan seksual. Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan,” ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya. Terhadap kedua pelaku dilakukan pemeriksaan psikologis. Kemudian, Satgas PPKS Unand merekomendasikan kedua terlapor dinonaktifkan.

Sekertaris Unand, Henmaidi, mengakui Satgas PPKS Unand merekomendasikan penonaktifan kedua terlapor. Saat rekomendasi tersebut menunggumu keputusan rektor.

“Mungkin dalam waktu dekat rektor akan mengeluarkan keputusan penonaktifan. Tahapannya kan penonaktifan dulu, sampai Satgas PPKS menyelesaikan rekomendasinya,”ujar Henmaidi.

Seperti diketahui, dugaan pelecehan tersebut mencuat ke publik setelah akun Twitter @andalasfess mempublikasikan hingga viral. Foto dua sejoli mahasiswa ini juga diupload dalam postingan.

Modus pelecehan berupa pasangan kekasih ini saling kirim konten foto atau video hasil rekaman saat kedua terduga pelaku menginap di kos temannya. Para korban dibuka bajunya saat tertidur lalu dikirim ke cowoknya.

Baca Juga

Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
UNAND melepas sebanyak 3.363 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode I Tahun 2026 di Auditorium
3.363 Mahasiswa UNAND Ikuti KKN Reguler di 13 Kabupaten/Kota di Sumbar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga