Satgas: Peningkatan Kasus Covid-19 di Sumbar Akibat Curi Start Mudik

Ilustrasi macet

Ilustrasi macet (foto: langgam.id)

Langgam.id - Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, tingginya angka positif covid-19 dalam beberapa minggu terakhir diduga akibat banyaknya warga yang curi start mudik dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Dijelaskannya, dari data yang ada beberapa minggu terakhir sejak pertengahan April 2021, pertumbuhan dan pertambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sudah didominasi di daerah pelosok atau perkampungan.

"Diduga karena banyaknya warga yang curi star mudik dan mereka tidak memberlakukan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada. Begitu sampai di tujuan atau kampungnya, mereka langsung berinteraksi dengan keluarga dan masyarakatnya," kata Jasman, Senin (10/5/2021).

"Ini sangat berbahaya, karena bisa jadi ada di antara mereka yang telah terinfeksi namun tidak bergejala (OTG),” sambungnya.

Ia harapkan Satgas covid-19 di Kabupaten Kota, Kecamatan, Nagari, Kelurahan, Desa sampai ke tingkat Dusun, Jorong, RW dan RT, agar mengawasi orang yang baru datang dari mana pun juga, apalagi yang baru datang dari luar provinsi.

Jasman mengimbau agar mereka yang baru datang dari luar provinsi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memastikan negatif covid-19.

"Caranya adalah karantina mandiri  dengan kedisiplinan yang tinggi selama 14 hari atau PCR test," tuturnya.

Baca juga: Tertinggi Selama Pandemi, Positivity Rate Covid-19 Sumbar Lampaui 30 Persen

Sebelumnya, angka Positivity Rate (PR) di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 30,3 persen pada hari ini, Senin (10/5/2021). Angka tersebut merupakan rekor karena tertinggi selama pandemi covid-19 terjadi di Sumbar.

Angka tersebut diketahui berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel tanggal 9 Mei 2021 yang keluar hari ini Senin, 10 Mei 2021.

"Jumlah pemeriksaan di Lab Unand yang dipimpin Dr Andani Eka Putra adalah 541 sampel. Dari 541 sample tersebut, terkonfirmasi terinfeksi covid-19 atau positif baru adalah 164 orang atau 30.3 persen,  konversi (2x sembuh) 20 orang," terang Jasman.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Lapangan padel pertama di Kota Padang Glasshaus akan segera grand opening pada Sabtu 20 September 2025 akhir pekan ini
Glasshaus Lapangan Padel Pertama di Kota Padang Launching Akhir Pekan Ini
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan