Satgas Jelaskan Alasan Distribusi Vaksin Sebelum Uji Klinis Badan POM Selesai

sumbar naik, dharmasraya zona merah

Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Covid19.go.id)

Langgam.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menjelaskan alasan distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah, meski uji klinik fase 3 belum selesai dilakukan. Juru Bicara Satgas Prof Wiku Adisasmito mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) mengawasi distribusi vaksin yang sedang berjalan tersebut.

Menurutnya, Badan POM juga melakukan pengawasan dan evaluasi pengadaan vaksin secara berkala mulai dari tahapan pre klinik, sampai dengan uji klinik fase 1, 2 dan fase 3 yang sedang berlangsung di Bandung, Jawa Barat. Termasuk juga uji klinis yang dilakukan Brazil dan Turki. Bila Uji klinis fase 3 telah selesai, barulah Badan POM mengeluarkan persetujuan melalui Emergency Use of Authorization (EUA).

"Pada intinya, upaya distribusi yang telah dilakukan ini bertujuan menjamin ketersediaan vaksin yang merata, dengan prosedur kehati-hatian dengan memanfaatkan waktu yang ada," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Satgas, Rabu (6//1/2021).

Menurut Wiku, Pemerintah menjamin distribusi vaksin ke berbagai daerah di Indonesia dan dapat efektif tanpa merusak kualitas vaksin. Ia mengatakan, saat kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu, Badan POM telah memberi sertifikat Lot Release sebagai upaya dalam mengawal mutu vaksin yang masuk ke Indonesia.

Ia mengatakan, pendistribusian vaksin ke berbagai daerah saat ini, akan tetap diawasi dengan melakukan sampling berbasis risiko. Hal tersebut dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan POM tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Terkait penyuntikan vaksin ini, menurut Wiku, pemerintah berpegang pada prinsip dan prosedur kesehatan yang berlaku. Penyuntikan vaksin baru akan dijalankan setelah Badan POM mengeluarkan EUA yang didasarkan hasil data saintifik.

"Presiden (Joko Widodo) juga akan menerima vaksin, jika vaksin sudah mendapatkan EUA dari Badan POM. Kami harapkan komitmen ini, bisa secepatnya dilaksanakan agar kemudian masyarakat luas bisa menerima vaksin Covid-19," ujarnya. (*/SS)

Baca Juga

Langgam.id - Pemerintah terus mendorong capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga di seluruh Indonesia sejak Januari 2022.
Capaian Vaksinasi Dosis 3 di Kota Paykumbuh Tertinggi di Sumbar
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menggelar Vaksinasi Covid-19 secara serentak di 17 kabupaten dan kota
BIN Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumbar
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jemaah haji juga wajib Vaksin Miningitis sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Tak Hanya Vaksin Covid-19 dan Tes Swab, Jemaah Haji Juga Wajib Vaksin Miningitis Sebelum Diberangkatkan
Anggota DPR RI: Jangan Politisasi Polemik Formula E dan BUMN
Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi
Berita terbaru dan terkini hari ini: Satgas Covid-19 menerbitkan SE baru tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi.
Prokes Dilonggarkan, Ini Aturan Terbaru Perjalanan Orang dalam Negeri di Masa Pandemi
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Tiket pesawat Padang-Jakarta langka, jika ada, harganya mencapai Rp6 juta lebih.
Pemudik Wajib Tahu, Ini Ketentuan Baru Perjalanan Dalam Negeri di Masa Pandemi Covid-19