Langgam.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti tambahan kasus serta kematian di sejumlah provinsi di Indonesia. Menurutnya, ada 13 provinsi prioritas di Indonesia, yakni Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatra Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.
"Provinsi prioritas dilihat dari berbagai aspek. Seperti jumlah kasus aktif, angka kesembuhan, kematian, serta kondisi di daerah masing-masing," katanya, dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, pada Kamis (5/11/2020), sebagaimana dirilis situs resmi Satgas.
Menurutnya, sejumlah provinsi dapat catatan karena terjadi peningkatan jumlah kasus bila dibanding rentang 19 - 25 Oktober 2020 debgan 26 Oktober - 1 November 2020. Dalam rentang itu, kasus positif di tiga provinsi naik. Yaitu, Papua naik 8,2%, Sumatra Barat naik 7,8% dan Sumatra Utara naik 2,9%.
Terkait angka kematian, ada 6 provinsi yang mengalami kenaikan. Papua naik tajam 350 persen. "Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," kata Wiku. Setelah itu, Sulawesi Selatan naik 120 persen, Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatera Utara naik 17,6 persen, Aceh naik 5,6 persen dan Sumatra Barat naik 2,7 persen.
Namun, bila dilihat dengan rentang lebih panjang sejak awal pandemi, menurutnya, beberapa provinsi mengalami perkembangan yang bervariasi. Pada tren kasus kematian, Sumatra Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh dan Sumatra Barat menunjukkan tren penunuran persentase kasus meninggal.
"Data ini menunjukkan secara umum, 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan. Namun hal yang masih menjadi tantangan besar adalah mengendalikan penambahan kasus kematian mingguan. Upayakan penanganan sejak dini pasien COVID-19, supaya potensi kesembuhan menjadi lebih tinggi," ujarnya.
Sementara, tren kesembuhan pasien Covis-19 pada 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Wiku mengatakan secara umum seluruh provinsi prioritas cenderung terjadi terus mengalami peningkatan kesembuhan dalam rentang 27 September 2020 hingga 1 November 2020.
"Tren kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan, dari yang sebelumnya 74,06 persen pada 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November. Ini adalah peningkatan yang cukup tinggi," jelasnya
Selain itu ada Sumatera Utara juga menunjukkan tren kesembuhan yang baik, dari sebelumnya pada 27 September sebesar 64,19% menjadi 81,66% pada 1 November. Namun perhatian perlu diberikan kepada provinsi Papua, terutama Kota Jayapura dengan persentase kematian tertinggi. Melihat persentase kesembuhannya, per 27 September sebesar 62,8%, namun per 1 November menurun menjadi 51,31%.
"Bagi provinsi yang menunjukkan tren penurunan kesembuhan, mohon benar-benar ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatannya. Dan kepada masyarakat dimohon segera memeriksakan diri jika mengalami gejala COVID-19, agar penanganan dapat dilakukan sejak dini dan meningkatkan kesembuhan," ujar Wiku. (*/SS)