Satgas Covid-19 Pusat Tetapkan 4 Daerah di Sumbar Masuk Zona Merah

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Berdasarkan data peta zonasi risiko penyebaran Virus Corona, Satgas Covid-19 Nasional memasukkan 4 daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berada dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran Corona.

4 daerah itu di antaranya Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, data itu berdasarkan data terbaru hari ini, Kamis (10/9/2020).

Bahkan, dalam situs covid19.go.id itu tercatat bahwa 19 kabupaten dan kota di Sumbar rata-rata masuk dalam zona oranye, hanya 1 daerah yang hanya masuk dalam zona kuning, yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) hanya menetapkan 1 daerah yang masuk dalam zona merah, yaitu Kota Padang.

Ditegaskan Jasman, data yang dimiliki Pemprov Sumbar merupakan data sebenarnya atau sesuai dengan kondisi yang terjadi.

"Pemerintah pusat hanya melihat data yang dipublish, yang disampaikan setiap hari itu, bukan data onset atau data sebenarnya," ujar Jasman kepada Langgam.id, Kamis (10/9/2020).

Meski pemerintah pusat menetapkan 4 daerah di Sumbar masuk zona merah, menurut Jasman, itu bukan masalah.

Baca Juga: Padang Panjang Masuk Zona Merah, Wako: Kalau Status Berubah, Kita Tutup Sekolah

Pemprov Sumbar, katanya, saat ini memiliki program evaluasi dan verifikasi data satu minggu sekali. Terakhir minggu lalu, dan minggu besok akan dilakukan (pendataan) lagi untuk memastikan penetapan zona di Sumbar.

"Jadi kalau pastinya tunggu minggu besok, kita umumkan lagi setelah evaluasi dan verifikasi, kita tetapkan berdasarkan data onset, biar saja dari pusat, tidak apa-apa juga, mungkin berbeda pandangan saja," ucapnya.

Lebih lanjut, menurut Jasman, yang paling mengetahui data sebenarnya tentu Pemprov Sumbar. Selain itu juga ada ukuran lain berdasarkan ukuran epidemiologi yang menjadi indikator penetapan zona tersebut. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Profil Prof Martin Kustati yang Jabat Rektor UIN Imam Bonjol 2025-2029
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Prof Martin Kustati Kembali Jadi Rektor UIN Imam Bonjol
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan keprihatinannya atas insiden pembubaran kegiatan ibadah di rumah doa milik umat Kristen di Padang
Menteri Agama Utus Tim untuk Mendalami Insiden Perusakan Rumah Doa
Bukik Batabuah
Antisipasi Galodo, Kelompok Siaga Bencana Susuri Aliran Sungai
Karhutla di Kabupaten Solok
Karhutla Sumbar, BMKG Gelar Operasi Hujan Buatan Hari Ini
Semen Padang FC kalah 3-0 atas Negeri Sembilan
Laga Uji Coba, Semen Padang Takluk Lawan Negeri Sembilan