Sastrawan: Daerah Istimewa Minangkabau Hanya Pelarian karena Tidak Bisa Mengelola Keberagaman

daerah istimewa minangkabau

Heru Joni Putra, sastrawan Minang dalam podcast Ota Lapau Lamak (foto:Langgam.id)

Langgam.id - Baru-baru ini wacana mengenai pembentukkan Daerah Istimewa Minangkabau (DIM) kembali muncul setelah keluarnya SKB 3 Menteri soal penggunaan atribut keagamaan di sekolah.

Wacana mengenai pembentukan DIM ini sudah muncul sejak beberapa tahun yang lalu. Menurut Heru Joni Putra salah seorang sastrawan Minang menyebut, momen DIM ini seolah menentukan seberapa Minang kita.

"Sumatra barat itu nama untuk wilayah administratif, di bawah hukum negara. Meskipun di Sumbar mayoritas Minang, bukan berarti Sumbar adalah Minangkabau. Semua yang berhubungan di Sumbar sudah terlanjur di Minangkabau kan," kata Heru Joni dalam podcast "Ota Lapau Lamak" yang tayang di chanel Youtube Langgam.id

Selain itu menurutnya, orang Minang merasa istimewa karena menganut matrilinealisme. Tapi jika diperhatikan, etnis lain juga memiliki hal unik yang mungkin tidak dimiliki oleh Minangkabau.

"Ketika seseorang mengtakan dirinya lebih baik dari orang lain, atau etnisnya lebih baik dari etnis lain, itu adalah cara berpikir purba," ujarnya.

Ia juga menyebut, pembentukan DIM hanya digunakan sebagai pelarian karena tidak bisa mengelola keberagaman. Lantas, bagaimana tanggapan sastrawan Minang kelanjutan wacana pembentukan DIM ini? Saksikan selengkapnya di bawah ini.(*/Ela)

 

Baca Juga

Opini “Bersyukur Masih Nomor Dua” oleh Gamawan Fauzi (Gubernur Sumatera Barat Periode 2005-2009), mengangkat isu tentang capaian pendidikan
Refleksi Kritis Pendidikan di Minangkabau
Pemenang sayembara novel DKJ, Yoga Zen terbitkan novel berjudul Tersesat Setelah Terlahir Kembali. tentang tradisi buru babi di Minangkabau.
Pemenang Sayembara Novel DKJ Yoga Zen Terbitkan Novel Tentang Tradisi Buru Babi di Minangkabau
Nagari adalah pembagian wilayah administratif, namun secara mendalam dapat diartikan sebagai institusi pemerintahan tradisional yang menjadi
Jejak Nagari: Evolusi Adat Minangkabau dalam Lanskap Kolonial
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar