Sarankan Periksa Hotel dan Tempat Wisata, dr Andani: Kalau Tak Mau Lockdown Saja

Andani

dr Andani Eka Putra

Langgam.id - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, dr Andani Eka Putra menyarankan pemeriksaan hotel dan tempat wisata untuk menekan penularan covid-19 di Sumbar. Dia bahkan merekomendasikan lockdown terhadap tempat yang menolak diperiksa.

"Saya himbau mari kita periksa secara berkala hotel dan area wisata. Jika tidak mau sebaiknya lockdown saja daerah tersebut. kita harus tegas dalam hal ini," kata Andani dalam keterangannya, Selasa (18/8/2020).

Menurut Andani, saat ini hotel dan tempat wisata banyak dikunjungi pendatang dari luar Sumbar. Di kedua tempat ini juga ditemukan banyak kasus positif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Meningkat di Sumbar, dr Andani Ingatkan Ancaman Zona Bahaya

Dia menyebut saat ini perlu dilakukan testing dan tracing untuk menekan angka penularan. Selain edukasi, kedua cara itu menurutnya wajib dilakukan agar Sumbar tak menjadi zona bahaya.

"Edukasi penting tapi paling sulit dilakukan, sambil menyiapkan ini, testing dan tracing harus maju ke depan. Tanpa edukasi yang baik, maka tracing dan testing ibarat membersihkan lantai yang sumber bocornya tidak pernah diatasi," pungkasnya.

Sebelumya Andani juga memperingatkan bahaya peningkatan kasus positif covid-19 di Sumatra Barat. Andani menyebut peningkatan positivity rate (PR) berpengaruh pada angka kematian pasien positif.

"Positivity rate kita naik sekitar 2-3%., walaupun dibawah standar WHO 5%, kita tetap waspada. Saat ini sedang terjadi ada cepat antara penyebaran dengan testing dan tracing. Jika testing dan tracing menang maka kita bisa atasi, jika kalah PR akan semakin naik. Peningkatan PR akan berkontribusi terhadap kematian," kata dia

Dia mengatakan, tracing dan testing tetap harus dilakukan untuk menekan PR. Jika itu tak dilakukan, maka Sumbar terancam menjadi zona bahaya dan berisiko tinggi pada tenaga kesehatan (nakes).

"Tanpa tracing dan testing masif, secara teori kita akan masuk zona bahaya, dimana PR akan naik lebih dari 15%, saat itu kematian nakes akan banyak terjadi," ungkapnya. (*/ABW)

Baca Juga

Unand) menghormati dan mendukung proses hukum yang berjalan terkait kasus dugaan korupsi Rp3,571 miliar dalam pengadaan barang laboratorium
UNAND Jadi Contoh Nasional dalam Digitalisasi Dokumen Kelulusan
Kuliah Umum di UNAND, Mentan Amran Dorong Komersialisasi Gambir ke Pasar Global
Kuliah Umum di UNAND, Mentan Amran Dorong Komersialisasi Gambir ke Pasar Global
Dies Natalis ke-69, UNAND Luncurkan 2 Aplikasi Digital Baru
Dies Natalis ke-69, UNAND Luncurkan 2 Aplikasi Digital Baru
Presiden Gifu University Jepang jadi Pembicara di Dies Natalis ke-69 UNAND
Presiden Gifu University Jepang jadi Pembicara di Dies Natalis ke-69 UNAND
Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru
Rektor UNAND Bakal jadi Pembicara di Forum HEPCON 2025
Kepanitiaan di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup BEM KM Universitas Andalas, GRE, sukses menggelar kegiatan Eco Expo GRE 2025
Eco Expo GRE 2025, Wujud Nyata Cinta Lingkungan Melalui Kreativitas Daur Ulang