Santri Dikeroyok Teman Sendiri Hingga Tak Sadarkan Diri

Santri Dikeroyok Teman Sendiri Hingga Tak Sadarkan Diri

Ilustrasi Pengeroyokan (Langgam.id)

Langgam.id - Kasus kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini, santri Pondok Pesantren Modern (PMT) Nurul Ikhlas Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat menjadi korban. Santri berinisial RA (17) dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan koma, diduga ia dikroyok 16 orang temannya.

Kapolsek X Koto, Rita Sunarya menyebutkan, diguga RA dikroyok temannya, Minggu (10/02/2019). "Informasi yang kita peroleh, berawal ketika RA dituduh mencuri uang milik temanya, hingga berujung pengeroyokan," ujarnya kepada LANGGAM.ID, Rabu (13/02/2019).

Dikatakan Rita, pihaknya baru mendapat informasi, Selasa (12/02/2019). "Mendapat informasi itu, kita langsung ke lokasi dan meminta untuk visum serta mengumpulkan barang bukti. Untuk sementara, kita mengamankan seapasang sepatu berwana coklat sebagai barang bukti, diduga diperguanakan untuk memukul korban," ungkap Rita.

Sementara, Ihsan Fadli, kakak kandung korban mengatakan, hingga saat ini RA belum sadarkan diri. "Kita tidak tega melihatnya, kita saat ini terus berusahan untuk sabar. Dilihat dari monitor, kondisi RA sudah sudah ada perkembangan lebih baik dari sebelumnya, meskipun belum sadar," ujarnya.

Dikatakan Ilham, pihak keluarga merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. "Kejadiannya, Minggu (10/02/2019), namun pihak keluarga baru diinformasikan Senin (11/02/2019) dini hari oleh pihak pesantren, karena kondisi RA saat ini semakin kemngkhawatirkan," jelas Ilham.

Awalnya, kata Ilham, RA dirawat di RSUD Padang Panjang. "Awalnya dibawa ke RSUD Padang Panjang, kita (pihak keluarga-red) sepakat untuk mambawa RA ke RSUP M Djamil Padang, karena kosdisinya semakin buruk. Sekarang, kita ingin fokus saja ke perawatan RA. Terkait proses hukum, diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," jelasnya. (Rahmadi/FZ)

Baca Juga

Berita Sawahlunto - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Tambang Ombilin bakal dijadikan perjalanan wisata minat khusus.
Masuk Kurikulum Muatan Lokal, Modul P5 WTBOS Diuji Coba di SMAN 1 Sumbar
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju
BSI Dukung Peningkatan Pendidikan di Sumatra Barat Lewat Beasiswa
BSI Dukung Peningkatan Pendidikan di Sumatra Barat Lewat Beasiswa
Pj Wako Padang Paparkan Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan untuk Optimalkan Bonus Demografi
Pj Wako Padang Paparkan Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan untuk Optimalkan Bonus Demografi
Manajemen Ponpes MTI Canduang, Kabupaten Agam, memberikan tanggapan terkait dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum
Tanggapan Manajemen Ponpes MTI Canduang Soal Oknum Guru Sodomi Santri
Puluhan santri laki-laki di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang di Kabupaten Agam, diduga menjadi korban pencabulan.
Oknum Guru Ponpes di Agam Diduga Sodomi Puluhan Santri, Yayasan Syok