Sanksi Oknum Polisi di Pesisir Selatan yang Diduga Selingkuh Tunggu Sidang Etik

Sanksi Oknum Polisi di Pesisir Selatan yang Diduga Selingkuh Tunggu Sidang Etik

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id - Aiptu JS masih menjalani pemeriksaan terhadap kasus dugaan perselingkuhannya dengan seorang perempuan berinisial FY. Personel Polres Pesisir Selatan ini sebelumnya digerebek warga Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Kabid Propam Polda Sumbar, Kombes Pol Eko Yudi Karyanto, sanksi untuk Aiptu JS menunggu sidang kode etik. Saat ini sedang ditangani Propam Polres Pesisir Selatan.

"Hasil pemeriksaan yang nanti akan memutuskan," kata Eko kepada Langgam.id, Selasa (6/9/2022).

Dijelaskan, pemeriksaan etik fokus pada profesi sebagai anggota Polri. Sementara pelanggaran, lebih pada disiplin sebagai anggota Polri. Dua-dua miliki ancaman hukuman yang sama berat.

Eko mengungkapkan, hasil pemeriksaan terhadap Aiptu JS belum keluar, termasuk pemberkasan. Sidang kode etik dapat dilakukan jika hasil pemeriksaan sudah keluar.

Apabila dikenakan kode etik, kata dia, sanksi bisa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Bahkan apabila istri yang bersangkutan menuntut, Aiptu JS bisa terancam dipidana.

"Kalau istri nuntut bisa pidana, tapi tuntunan pidana belum sampai ke situ. (Kalau) disiplin bisa tunda kenaikan pangkat. Kita lihat nanti, sejauh mana perbuatannya," jelasnya.

Sebelumnya, Aiptu JS dan perempuan berinisial FY digerebek warga pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Dari penggerebekan, didapat Aiptu JS sembunyi di bawah ranjang.

"JS yang ternyata personel Polres Pesisir Selatan sedang bersembunyi di bawah ranjang," ujar Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, Kamis (1/9/2022).

Novianto mengatakan, JS diketahui telah berulang kali mendatangi kediaman FY sejak satu bulan belakangan. Tindakannya itu membuat resah masyarakat setempat.

Untuk menghindari kekesalan warga, kata dia, tokoh masyarakat segera menghubungi Propam Polres Pesisir Selatan. Kemudian Propam mengamankan yang bersangkutan.

Baca Juga: Diduga Selingkuh, Seorang Polisi di Pessel Digerebek Warga

"Saat ini personel tersebut sedang dalam pemeriksaan Propam. Selain itu penyidik juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," tuturnya.

-----

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan
Empat mantan kepala daerah diperkirakan berhasil kembali menduduki posisi kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Sumatra Barat.
4 Mantan Kepala Daerah Diperkirakan Comeback Setelah Menang dalam Pilkada Serentak
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki