Sampai Oktober 2023, Penyaluran Kredit ke UMKM Sumbar Tembus Rp30,56 Triliun

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, BI Sumbar Bawa Rp 5,9 Miliar ke Mentawai

Ilustrasi. [canva]

Langgam.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatra Barat sudah menyentuh Rp30,56 triliun per Oktober 2023 atau tumbuh 9,96 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Plt Kepala OJK Perwakilan Sumbar Guntar Kumala mengatakan porsi kredit UMKM tersebut cukup besar dari total penyaluran kredit perbankan di daerah itu yang mencapai rasio 44,46 persen.

"Sampai Oktober totalnya sudah Rp30,56 triliun kredit ke UMKM. Ini porsinya 44,46 persen dari total kredit perbankan yang disalurkan di Sumbar," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (20/12/2023).

Ia menilai kinerja industri keuangan di Sumatra Barat masih tumbuh positif di tengah tekanan ekonomi global saat ini.

Menurutnya, kinerja industri keuangan di Sumbar masih tumbuh positif per Oktober 2023 dengan pertumbuhan 5,54 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kinerja industri perbankan (Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat) di Sumatera Barat tumbuh positif. Pada Oktober 2023, aset perbankan tumbuh 5,54 persen (yoy) menjadi sebesar Rp80,10 triliun," katanya.

Selain aset, ia menuturkan penyaluran kredit juga tumbuh 7,37 persen (yoy) menjadi sebesar Rp68,75 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp64,03 triliun.

Sementara itu penghimpunan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) masih terkontraksi sebesar 1,47 persen (yoy) menjadi sebesar Rp54,53 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp55,35 triliun.
triliun.Guntar menuturkan risiko kredit masih terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sebesar 2,11 persen.

Sementara itu rasio likuiditas atau loan to deposit ratio (LDR) masih di angka 126,07 persen, artinya dana yang diserap perbankan di Sumbar tidak cukup untuk menyalurkan kredit di daerah itu, sehingga didatangkan dana dari luar Sumbar. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Manajemen Semen Padang FC saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak, Kamis (11/9/2025). Foto: Fajar H
Jamu PSBS Biak, Semen Padang Bidik Tiga Poin 
Sipora: Pulau Kecil, Beban (Bencana) Ekologis Besar
Sipora: Pulau Kecil, Beban (Bencana) Ekologis Besar
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi