Langgam.id - Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D mengatakan sampai akhir tahun 2024 ini, perguruan tinggi tertua di Pulau Sumatra itu bakal memiliki lebih dari 200 orang profesor atau guru besar aktif.
"Saat ini ada totalnya 193 orang (guru besar) termasuk tambahan 10 guru besar yang baru keluar Sk-nya. Dan masih akan bertambah, karena masih ada 27 orang lagi yang sedang proses," katanya belum lama ini.
Efa mengungkapkan dengan tambahan sejumlah guru besar baru tersebut, maka di akhir tahun 2024 nanti, UNAND akan memiliki lebih 200 orang guru besar aktif.
Ia mengatakan pimpinan kampus terus mendorong para dosen yang sudah memenuhi syarat untuk pengajuan guru besar agar mengikuti prosesnya. Selain itu, kampus juga terus mendorong peningkatan penelitian para dosen sekaligus juga meningkatkan kualitas dosen dengan kualifikasi pendidikan S3.
Adapun, terbaru UNAND kembali mengukuhkan empat orang profesor atau guru besar dari dua fakultas. Pengukuhan yang dilakukan pada Sabtu (30/11/2024) ini juga dihadiri oleh profesor tamu dari Universitas Lampung dan Institut Teknologi Bandung.
Empat orang guru besar yang dikukuhkan itu adalah Prof. Ir. Yonariza, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc. Prof. Dr.Ir. Melinda Noer, M.Sc. dari Fakultas Pertanian dan Prof. Dr.Dra. Dewi Imelda Roesma, M.Si. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Keempat Guru Besar yang dikukuhkan hari ini merupakan representasi dari komitmen UNAND dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Mulai dari perencanaan wilayah, kehutanan hingga biologi, semuanya adalah bidang strategis yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan bangsa. Kajian yang dilakukan juga merupakan persoalan yang dekat dengan kehidupan masyarakat. (*/Fs)