Sambangi Rumah Berdinding Terpal di Tengah Sawah, Ini Rencana UPZ Polres Solok

Sambangi Rumah Berdinding Terpal di Tengah Sawah, Ini Rencana UPZ Polres Solok

Kondisi rumah keluarga Usman di Jorong Sungai Rotan, Nagari Cupak, Kabupaten Solok. [Foto: UPZ Polres Solok]

Langgam.id - Kondisi sebuah rumah berdinding terpal di Nagari Cupak memantik simpati jajaran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Polres Solok. Selain berukuran kecil, rumah tersebut terpencil di tengah sawah.

UPZ Polres Solok pun melakukan peninjauan untuk melihat langsung kondisi keluarga Usman (42), warga Jorong Sungai Rotan, Nagari Cupak, Kabupaten Solok.

Usman salah satu keluarga calon penerima program bantuan bedah rumah Polres Solok bersama Baznas setempat.

Pengurus UPZ Polres Solok Bripka Isperi Mulyadi mengatakan, pemilihan keluarga Usman sebagai penerima program bedah rumah mengingat kondisi keluarga yang sangat membutuhkan.

Isperi Mulyadi datang bersama Bhabinkamtibmas Cupak, Bripka Dori Harlianto didampingi aparatur Nagari Cupak.

"Kita melakukan peninjauan untuk menyusun perencanaan program bedah rumah. Semoga berjalan dengan baik," kata Isperi Mulyadi.

Pihaknya berharap, program bedah rumah Baznas Solok bersama Polres Solok bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak.

Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut andil membantu masyarakat. Terutama, lanjutnya, swadaya saat pembangunan rumah nantinya.

Baa Juga: Program Rehab Rumah Pemko Payakumbuh Terus Berjalan

Pantauan tim, Usman bersama keluarga hanya tinggal dalam sebuah gubuk kecil di tengah sawah. Rumah tersebut hanya berdinding terpal dengan ukuran yang sangat kecil.

Dapatkan update berita Kabupaten Solok - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi