• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Saat Murid SD Mendengar Sirine Simulasi Gempa

Rahmadi
09/02/2019 | 12:33 WIB
A A
Kegiatan simulasi gempa. (Foto: Rahmadi)

Kegiatan simulasi gempa. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id – Tepat pukul 09:00 WIB sirine berbunyi. Tiba-tiba ratusan murid Sekolah Dasar Al Azhar 32 Padang berlarian keluar kelas. Semuanya segera berkumpul di lapangan sekolah.

Sampai di lapangan para guru meminta semua murid duduk sambil berzikir.

Baca Juga

Gempa Kembali Guncang Sumbar, Kali Ini Pusatnya di Pagai Selatan Mentawai

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Air Haji Pesisir Selatan

Tidak lama kemudian, murid-murid dipandu berjalan lewat skyway yang ada di samping gedung sekolah. Mereka naik menuju shelter yang berada di atas lantai empat sekolah. Semua berjalan tertib sampai ke atas.

Rangkaian peristiwa tersebut merupakan pelaksanakan simulasi gempa dan tsunami di Sekolah Dasar Al Azhar 32 Jalan Khatib Sulaiman Padang Pada Sabtu (9/2/2019).

Menurut Kepala Sekolah SD Al Azhar 32, Rabial, simulasi hari ini merupakan program dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

“Hari ini memang program dari BPBD Padang, namun kita sendiri secara internal rutin mengadakan simulasi setiap tahun,” katanya.

Rabial berharap adanya simulasi, murid-muridnya siap menghadapi jika bencana datang.

“Saat bencana datang kita ingin murid-murid langsung menuju keluar gedung, jangan bersembunyi di bawah meja karena melihat kondisi gedung kita sepertinya tidak akan aman,” harapnya.

Sedangkan untuk evakuasi saat ada tsunami, murid-murid bisa langsung ke atas shelter jika kondisi gedung masih memungkinkan. Shelter tersebut dapat menampung sekitar seribu orang.

Kepala BPBD Padang Edi Hasymi mengatakan simulasi hari ini adalah program dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan BPBD Padang.

“Simulasi hari ini adalah program BNPB bersama BPBD, BNPB ingin membangun budaya cerdas bencana terutama pada anak-anak,” kata Edi saat dihubungi di Padang.

Simulasi tersebut bertujuan agar anak-anak sekolah punya pengetahuan tentang kebencanaan, sehingga bisa menghadapi bencana tanpa perlu panik. Menurutnya anak sekolah adalah kelompok rentan yang bisa menjadi korban akibat bencana.

Refi, murid kelas empat yang ikut simulasi mengatakan bahwa dia sudah mengikuti simulasi dua kali di sekolahnya. Ia mengaku lebih siap kalau bencana datang, walaupun belum punya pengalaman saat ada bencana gempa.

“Simulasi ini bermanfaat, bisa membuat kita lebih siap kalau bencana datang,” kata Refi.

Senada Syifa, murid kelas enam, mengaku lebih mengerti tahapan simulasi saat bencana datang. “Kalau ada gempa kita nanti keluar, kalau ada instruksi ke atas kita akan ke atas,” katanya.

Meri Norita, salah seorang wali murid, mengatakan, simulasi sangat bermanfaat dilakukan. “Insya Allah dengan adanya simulasi kita dapat ambil pelajaran, sehingga kita tidak panik dan lebih siap,” katanya.

Pengalaman sebelumnya Meri mangaku panik saat hadapi gempa. Ke depan ia mengaku bisa lebih siap dan berusaha tidak panik. Meri juga berharap pemerintah dapat menyediakan shelter-shelter yang sesuai standar agar ada tempat untuk menyelamatkan diri saat ada tsunami. (Rahmadi/HM)

Tags: Gempa SumbarMegathrustMitigasi BencanaSimulasi Bencana
Bagikan2TweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Pengguna BBM jenis Pertalite dan Biosolar bersubsidi bakal diwajibkan terdaftar di aplikasi atau website MyPertamina.

Ini 4 Daerah di Sumbar yang Wajib Terdaftar di MyPertamina untuk Bisa Beli BBM Subsidi

28/06/2022 | 15:33 WIB
Langgam.id - 257 kasus tindak pidana di Sumbar dapat selesai melalui penerapan mekanisme restorative justice sepanjang 2022.

Data Polda Sumbar 2022: 257 dari 2.257 Kasus Tindak Pidana Selesai via Restorative Justice

28/06/2022 | 15:15 WIB
Pedagang Mengaku Belum Tahu Aplikasi Pedulilindungi Syarat Beli Minyak Goreng

Pedagang Mengaku Belum Tahu Aplikasi Pedulilindungi Syarat Beli Minyak Goreng

28/06/2022 | 14:53 WIB
Pedulilindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah di Padang Masih Tunggu Juknis Mendag

Pedulilindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah di Padang Masih Tunggu Juknis Mendag

28/06/2022 | 14:36 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Sejumlah orang tua mengadu ke Ombudsman soal kecurangan berupa pendongkrakan nilai oleh siswa unuk PPDB Online SMA SMK 2022.

Penjelasan Kepala SMPN 1 Padang Soal Tuduhan Nilai Siswa Didongkrak untuk PPDB Online

27/06/2022 | 13:08 WIB
Langgam.id - Disdik Padang memastikan kecurangan dengan mondongkrak nilai siswa untuk PPDB Online SMA SMK 2022 sudah diselesaikan.

Disdik Pastikan Kecurangan Nilai untuk PPDB di SMPN 1 Padang Sudah Diselesaikan

27/06/2022 | 13:45 WIB
Ditemukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB Ditunda

Temukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB SMA Ditunda

27/06/2022 | 10:08 WIB
Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

28/06/2022 | 13:45 WIB
Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

27/06/2022 | 11:34 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In