• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Khas

Saat Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Ulang Tahun Serentak

Hendra Makmur
08/01/2019 | 11:55 WIB
A A
Suasana peringatan ulang tahun Kabupaten Pasaman Barat yang ke-15, Senin (7/1/2019). Foto: Humas Pemprov Sumbar

Suasana peringatan ulang tahun Kabupaten Pasaman Barat yang ke-15, Senin (7/1/2019). Foto: Humas Pemprov Sumbar

 

Langgam.id – Tepat 15 tahun yang lalu, bertempat di Kantor Departemen Dalam Negeri (kini Kementerian Dalam Negeri), Jalan Medan Merdeka Utara, Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno meresmikan tiga kabupaten baru di Sumatra Barat: Dharmasraya, Solok Selatan (Solsel) dan Pasaman Barat (Pasbar).

Baca Juga

Pemkab Bahas Tol Dharmasraya-Rengat di Kementerian PUPR, Begini Kelanjutannya

Sikapi Anjloknya Harga Sawit, Mahasiswa di Pasaman Barat Datangi Kantor Bupati

Pada 7 Januari 2004 itu, tiga kabupaten tersebut bersama 10 kabupaten lainnya dari beberapa provinsi di Indonesia, menjadi daerah terakhir yang dimekarkan dari daerah induknya sebelum Pemilu 2004.

Secara resmi sejak tanggal tersebut, Dharmasraya berpisah dengan Kabupaten Sijunjung, Solsel mekar dari Solok dan Pasbar juga berpisah dari Pasaman.

Peresmian tersebut, kemudian dijadikan patokan untuk peringatan ulang tahun ketiga kabupaten. Meski, tiga daerah itu sebenarnya sudah disahkan sejak 18 Desember 2003 saat diundangkannya UU No 38 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Ulang tahun ini diperingati dalam rapat paripurna istimewa DPRD masing-masing kabupaten pada Senin (7/1/2019). Wakil Gubernur Nasrul Abit hadir di Simpang Empat, Pasbar, Sekdaprov Alwis hadir di Pulau Punjung, Dharmasraya dan Asisten I Pemprov Devi Kurnia hadir di Padang Aro, Solsel.

“Peringatan ulang tahun daerah memang selalu dilakukan dalam rapat istimewa DPRD yang dihadiri gubernur atau yang mewakili. Kemudian baru dilanjutkan rangkaian acara yang melibatkan masyarakat, ” kata Asisten I Devi Kurnia kepada Langgam.id, Selasa (8/1/2019).

Ketiga kabupaten ini berada di pinggir-pinggir terluar Sumbar. Dharmasraya dan Solok Selatan ada di bagian selatan Sumbar, berbatas dengan Jambi. Sementara, Pasbar berada di bagian utara, berbatas langsung dengan Sumatra Utara.

Sebelum mekar dari kabupaten induknya, masyarakat di tiga kabupaten jauh dari jangkauan layanan publik dan juga pembangunan. Karena itu, saat awal dimekarkan, ketiganya masuk kategori daerah tertinggal bersama Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Setelah berotonomi selama 11 tahun, pada 2015, ternyata Solsel dan Pasbar masih masuk kategori daerah tertinggal dalam Peraturan Presiden No. 131 tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019. Status tersebut masih berlaku hingga kini.

Dalam lampiran peraturan itu, Solsel dan Pasbar serta Kepulauan Mentawai termasuk dalam 122 kabupaten di 23 provinsi dalam kategori tertinggal. Dharmasraya yang sama-sama mekar bersama Solsel dan Pasbar tidak ada lagi di daftar.

Kriteria daerah tertinggal, menurut peraturan tersebut, dilihat berdasarkan: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibiltas serta karakteristik daerah.

Tiap tahun, pemerintah pusat melakukan evaluasi. Tahun 2019 ini, adalah evaluasi terakhir sebelum ada penetapan daerah tertinggal terbaru yang dilakukan lima tahun sekali.

“Evaluasi daerah tertinggal dilakukan oleh Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal. Info dari kementerian, tiga daerah tertinggal di Sumbar (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Solsel & Pasbar), evaluasi akan dilakukan pada 2019. Hasilnya nanti kita tunggu saja,” kata Wagub Nasrul Abit kepada Langgam.id.

Pemerintah kedua kabupaten tentu tak bisa hanya menunggu. Sebagaimana disampaikan Bupati Pasaman Barat Syahiran saat peringatan ulang tahun kabupaten tersebut.

“Perjuangan kita tidak sampai di situ (pemekaran Pasbar dari Pasaman). Ke depan, kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Pasbar,” katanya sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sumbar.

Ketua DPRD Pasbar Daliyus mengapresiasi berbagai perbaikan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten, di antaranya, alokasi 10 persen DAU APBD untuk nagari, 20 persen anggaran pendidikan, 10 persen anggaran kesehatan, serta opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK untuk anggaran tahun 2016 dan 2017. (HM)

Tags: DharmasrayaPasaman BaratSolok Selatan
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Ilustrasi - Istana presiden di Yogyakarta. (Foto: perpusnas.go.id)

Menyoal Kepres SU 1 Maret, Keliru Fakta Sejarah Hingga Tak Sebut PDRI

10/03/2022 | 15:00 WIB
Peta deformasi bentuk lahan sebagai akibat dari pengaruh aktivitas sesar aktif, Ungkap M. Lumbanbatu, menggarisbawahi sesar Talamau di utara Gunung Talamau menjalar ke sisi barat. Foto: tangkapan layar publikasi ilmiah Ungkap M. Lumbanbatu berjudul Morfogenetik Daerah Lubuk Sikaping Provinsi Sumatra Barat, terbitan Geo-Sciences, JSDG Vol. 19 No. 2 April 2009.

Segmen Talamau, Patahan yang Telah Terpetakan

04/03/2022 | 13:31 WIB
Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 225 tahun lalu,gGempa berkekuatan M8,4 yang bersinambung tsunami, dengan dampak yang besar saat itu; bukan saja Padang, melainkan juga sebagian besar wilayah pantai barat Sumatra.

Menyelami Dahsyatnya Tsunami 1797 Padang, Ikhtiar Menghadapi Ancaman Mentawai Megathrust

11/02/2022 | 20:33 WIB
Lembar 29 dan 30 Naskah Tanjung Tanah. (Foto: Tim Uli Kozok 2002)

Kenduri Sko Tanjung Tanah, Naskah Melayu Tertua

06/02/2022 | 12:29 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polda Sumbar mulai terapkan aturan penggunaan seri tiga huruf untuk pelat nomor kendaraan.

Polda Sumbar Mulai Terapkan Seri 3 Huruf untuk Pelat Nomor Kendaraan

24/05/2022 | 19:21 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Manda Cingi dikabarkan bergabung dengan PSM Makassar. Gelandang Semen Padang FC itu mengisyaratkan gabung Juku Eja lewat media sosialnya.

Semen Padang FC Rampungkan Starting Eleven di Liga 2, Tinggal Diumumkan

26/05/2022 | 09:21 WIB
Langgam.id- Kiper asal Sumbar Teja Paku Alam Jadi Pemain Terbaik Liga 1 Versi APPI

Target Lolos ke Liga 1, SPFC Ajak Irsyad Maulana dan Teja Paku Alam Kembali ke Padang

26/05/2022 | 10:26 WIB
Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

25/05/2022 | 11:07 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In