Rute One Way Arus Balik Padang – Bukittinggi Berubah

Jalur satu arah atau one way di rute Padang-Bukittinggi mulai dilaksanakan besok, Minggu (7/4/2024). One way ini akan digelar hingga 15

Suasana peresmian uji coba sistem satu arah atau one way di Simpag 3 Pasar Sicincin, Padang Pariaman. [foto: Polda Sumbar]

Langgam.id – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan perubahan rute one way (satu arah) pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024. Perubahan ini berlaku pada pukul 12.00-17.00 WIB.

“Dari Padang-Bukittinggi melalui jalur Padangpanjang, dan dari Bukittinggi-Padang via Malalak,” kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombespol Dwi Nur Setiawan, dicuplik dari InfoPublik Padang, Senin (15/4/2024).

Perubahan rute one way ini didasarkan pada hasil analisis arus lalu lintas (Lalin) pada Sabtu, 13 April 2024.

“Pertimbangannya adalah arus Lalin ke Bukittinggi lebih besar, dan hasil analisa hari Sabtu (13/4) kemarin,” tutur Dwi Nur.

Skema one way selama Operasi Ketupat Singgalang 2024, adalah pertama pada 7-9 April 2024, dan skema kedua 11-15 April 2024, dari pukul 12.00-17.00 WIB. Namun, one way tidak diberlakukan pada 10 April 2024. (*/Yh)

Baca Juga

Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Semen Padang FC Resmi Tunjuk Yeyen Tumena sebagai Direktur Teknik
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Sumbar Catat 90 Korban Meninggal, BNPB Percepat Operasi Darurat di Tiga Provinsi
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar