Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang

Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah

Kondisi rusus di Koto Tangah, Kota Padang. [foto: Pemko Padang]

Langgam.id – Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Kecamatan Koto Tangah.

Rusus yang berada di belakang Kantor Camat Koto Tangah, tidak jauh dari Sentra Rendang itu, jumlahnya ada 80 unit dan siap menampung para korban terdampak.

Pemko Padang pun telah melakukan pembersihan dan pembenahan terhadap rusus yang dulu pernah digunakan sebagai tempat isolasi mandiri penyintas Covid-19.

“Kita ingin warga terdampak yang menempati merasa nyaman di rumah itu,” ujar Wali Kota Padang, Fadly Amran, Sabtu (6/12/2025).

Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton mengatakan bahwa peralatan dan kebutuhan rumah itu sudah dibeli dan mulai dipasang.

“Seluruh barang sudah kita beli, tim kini sedang memasangnya,” terang Hendri.

Barang-barang yang dibeli di antaranya kipas angin, ember, gayung, kompor, kunci pintu, gorden, lampu, bantal, sprei, sabun. Kelengkapan isi rumah itu menjadi prioritas untuk kenyamanan hunian sementara.

“Jika semua sudah terpasang, akan segera ditempati nantinya,” tutur Hendri.

Kepala UPTD Rusunawa, Angga Liberdo mengatakan, di dalam satu unit rumah di rusus terdapat dua kamar tidur. Di tiap kamar sudah disiapkan tempat tidur. Termasuk meja makan dan kursi tamu.

“Satu unit rumah bisa dihuni oleh satu keluarga, maksimal enam orang,” ujar Angga.

Ia mengakui, saat ini tiap rumah tidak lagi dialiri air PDAM. Terputusnya aliran air bersih di tiap unit karena tunggakan pada saat Covid-19 lalu. Meski begitu, Pemko Padang akan mengupayakan air bersih dapat teraliri di rusus itu nantinya.

“Insya Allah sepekan lagi rumah-rumah itu sudah bisa ditempati,” beber Angga pada Kamis (4/12/2025). (*/y)


Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi