Rumuskan Kriteria dan Indikator TAKE, Pemkab Agam Gandeng JEMARI Sakato

Rumuskan Kriteria dan Indikator TAKE, Pemkab Agam Gandeng JEMARI Sakato

Serial meeting TAKE Pemkab Agam bekerjasama dengan LSM JEMARI Sakato. (Foto: Ist)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat JEMARI Sakato untuk menyusun kriteria dan indikator TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi).

Pendampingan oleh JEMARI Sakato itu dilakukan dalam serial meeting di Aula BAPPEDA Kabupaten Agam, Kamis (3/2) lalu. Diawali dengan mengidentifikasi isu strategis dan kebijakan daerah terkait pengelolaan lingkungan yang selanjutnya menjadi dasar dalam merumuskan kriteria dan indikator kinerja.

Penyusunan kriteria dan indikator ini merupakan pertemuan yang kedua merupakan tahapan awal yang harus dirumuskan oleh Pemerintah Kabupaten Agam khususnya dalam skema transfer keuangan dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah Nagari berdasarkan indikator kinerja pengelolaan lingkungan hidup.

“Insentif kinerja ini merupakan manifestasi komitmen pemerintah daerah terhadap perlindungan hutan, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,” kata Loly Efny, Kepala Bidang Pemerintahan, Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Kabupaten Agam.

Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi Program SETAPAK tahap 3 yang sebelumnya dilakukan pada Tanggal 18 November 2021. Program SETAPAK tahap 3 berada dalam skema kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Agam dengan JEMARI Sakato yang merupakan salah satu LSM yang fokus pada agenda-agenda pendampingan untuk perbaikan tata kelola pemerintahan.

Kegiatan diikuti oleh seluruh anggota District Working Group (DWG) berdasarkan SK Bupati Kabupaten Agam No 604 Tahun 2021. Unsur DWG berasal dari sebagian besar Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Agam yang terkait dengan isu lingkungan, keuangan, dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan memadukan pertemuan tatap muka dan virtual untuk menghindari penyebaran virus covid-19.

“Kita berharap peserta terlibat aktif  dalam mendapatkan informasi untuk menyusun kriteria dan indikator yang dibutuhkan,” tambah Robi Syafwar, Direktur JEMARI Sakato.

Ada pun luaran dari program ini adalah lahirnya Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Nagari Kabupaten Agam Tahun 2023. Ada pun beberapa kriteria yang muncul pada saat diskusi di antaranya terkait pengintegrasian indeks Nagari Madani berbasis ekologi, pengelolaan sampah serta pengurangan risiko bencana.

Kegiatan yang dilakukan dengan mengedepankan metode partisipatif, terstruktur, berorientasi pada ketersediaan data serta sesuai dengan kewenangan desa ini harapannya menjadi tolak ukur dalam meningkatkan mutu data dan dalam pengambilan keputusan khususnya dalam perencanaan dan penganggaran berbasis ekologis di Kabupaten Agam.

Dapatkan update berita Agam – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pertemuan LKS, Pjs Bupati Agam Ingatkan Perusahaan dan Pekerja Harus Saling Menguntungkan
Pertemuan LKS, Pjs Bupati Agam Ingatkan Perusahaan dan Pekerja Harus Saling Menguntungkan
DPRD Sumbar Minta Pemprov Tarik Pajak Dari 1,4 Juta Kendaraan di Tahun 2023
Pemkab Agam Bebaskan Denda PBB P2 Jika Bayar di Bulan November
Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Andar mengatakan, pekerjaan fisik proyek pembangunan jembatan gantung Nagari Siguntur, Sitiung
Berikut Kendala dalam Pembangunan Jembatan Gantung Nagari Siguntur Dharmasraya