Langgam.id - Pasien covid-19 di Bukittinggi terpaksa dirawat di gedung SMP 5 akibat seluruh rumah sakit di daerah tersebut telah penuh sejak beberapa hari terakhir.
"Kami beritahukan bahwa seluruh fasilitas kesehatan di Bukittinggi baik milik swasta, pemkot, provinsi atau pusat itu semua kamar penuh, jadi kemarin kita coba ambil kebijakan salah satu sekolah, yaitu di SMP 5 untuk menampung pasien covid-19," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, seperti dikutip dari Tempo, Selasa (13/7/2021).
Erman mengatakan, daya tampung SMP 5 ialah sekitar 100 pasien. "Ada sebanyak 100 tempat tidur. Segera bisa kita lakukan secepatnya sambil menunggu bantuan peralatan kesehatan dari provinsi," ujarnya.
Baca juga: PPKM Darurat, Kereta Api di Sumbar Hanya untuk Pekerja Esensial dan Kritikal
Hal serupa dikatakan pimpinan Humas RSAM Bukittinggi Murshalman Chaniago. Ia menyebut seluruh kamar perawatan pasien covid-19 sudah terisi penuh.
"RSAM sebagai rumah sakit rujukan covid-19 telah berusaha menambah tenaga kesehatan ataupun relawan untuk merawat pasien tetapi ternyata belum cukup, sebanyak 40 pasien covid-19 saat ini masih dirawat di sini yang artinya semua kamar terisi penuh," terangnya.
Dikatakannya, RSAM mulanya dapat menampung maksimal 30 pasien covid-19.
"Hampir di semua daerah di Sumatera Barat mengalami hal yang sama, kita tidak bisa mengambil risiko menambah penerimaan jumlah pasien karena keterbatasan SDM yang ada," kata dia.