Rumah Gadang di Agam Terbakar, Kerugian Capai Rp400 Juta

Rumah gadang agam terbakar

Ilustrasi kebakaran rumah [canva]

Langgam.id – Sebuah Rumah Gadang di Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam hangus terbakar pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kerugian akibat kebakaran Rumah Gadang di Agam itu ditaksir mencapai Rp400 juta.

Baca juga: Seorang Pria Meninggal Ditabrak Kereta Api di Padang Pariaman, Diduga Bunuh Diri

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam dalam media sosial resminya mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga. Beruntung tidak ada korban jiwa.

“Penghuni Rumah Gadang tersebut dua kepala keluarga yang beranggotakan masing-masing 4 orang,” katanya.

Penghuni rumah merupakan seorang petani berusia 60 tahun dan seorang tukang yang berusia 30 tahun.

Tak hanya melahap habis Rumah Gadang tersebut, api turut menyambar bagian dapur rumah tetangga yang berprofesi petani.

Hingga saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib.

“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan namun kondisi rumah hangus rata dengan tanah,” ujarnya. (Mg Fauziah)

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan